KUTIPAN – Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap sindikat penipuan daring yang beroperasi di Surabaya, Jawa Timur sejak Maret 2023. Dalam penggerebekan yang dilakukan di Villa Centra Raya, Perumahan Citraland, Surabaya, polisi menangkap sembilan warga negara China dan satu warga Vietnam yang terlibat dalam berbagai aksi penipuan daring.
Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Wimboko, menjelaskan dalam konferensi pers, “Para pelaku kami tangkap di Surabaya setelah melakukan berbagai tindak penipuan, termasuk penjualan barang fiktif, love scamming, dan pemerasan terhadap pejabat negara di China,” ujarnya pada Selasa (24/9).
Dalam penjelasannya, AKBP Wimboko mengatakan bahwa para pelaku menggunakan visa wisata untuk menetap di Indonesia dan menjalankan aksi penipuan online mereka.
“Mereka memanfaatkan platform seperti TikTok, WeChat, dan Douyin untuk menawarkan barang-barang murah kepada korban. Namun, barang yang ditawarkan tersebut tidak pernah dikirim meskipun pembayaran sudah dilakukan,” tambahnya.
Lebih lanjut, AKBP Wimboko memaparkan bahwa para tersangka juga terlibat dalam aksi love scamming, sebuah modus di mana mereka memanipulasi korban dengan berpura-pura menjalin hubungan romantis.
“Setelah hubungan terbentuk, mereka memeras korban dengan mengancam akan menyebarkan konten pribadi korban,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, sindikat ini juga terlibat dalam pemerasan pejabat di China. “Mereka menyamar sebagai anggota organisasi anti-korupsi dan menuduh para pejabat tersebut terlibat dalam korupsi. Mereka kemudian meminta uang agar tuduhan itu tidak dilanjutkan,” jelas AKBP Wimboko.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi tidak hanya menangkap 10 tersangka, tetapi juga menyita barang bukti berupa 18 ponsel berbagai merek, dua laptop, dan ribuan nomor telepon korban.
Kasihumas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi, menambahkan bahwa para pelaku kini menghadapi ancaman hukuman penjara maksimal 6 tahun dan denda hingga Rp 1 miliar. “Mereka akan dijerat dengan Pasal 378 KUHP dan Pasal 28 Ayat (1) UU ITE Nomor 1 Tahun 2024,” pungkasnya.