KUTIPAN.CO – Sebanyak 780 sertifikat tanah gratis program prioritas pemerintah pusat telah diserahkan oleh Wakil Bupati Lingga pada masyarakat di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Lingga Timur, Kabupaten Lingga, Rabu (19/8/2020).
Dalam sambutannya Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar berpesan kepada penerima sertifikat gratis program pemerintah pusat Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) agar sertifikat yang dibagikan dapat dijaga dan digunakan dengan sebaik-baiknya.
“Saya berharap tolong dijaga baik-baik, disimpan dan dimanfaatkan sebaik-baik mungkin. Patut kita syukuri karena akhirnya sertifikat yang sudah kita tunggu begitu lama hari ini dapat diserahkan pada bapak ibu sebagai penerimanya,” kata Muhammad Nizar.
Pada kesempatan itu Nizar juga mengingatkan kepada masyarakat walaupun pemerintah pusat memberikan secara gratis akan tetapi penerima sertifikat agar dapat mentaati dalam membayar pajak tahunan. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang telah menyelesaikan sertifikat tanah tersebut hingga dapat diserahkan pada masyarakat khususnya di Kecamatan Lingga Timur.
Baca Juga : Wabup Lingga Resmikan Penggabungan Wilayah Administrasi Desa Teluk dan Desa Belungkur
“Karena sudah berstatus sertifikat, tentu ada kewajiban yang harus dipenuhi yakni bayar pajak tahunan. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada pihak BPN sebagai pelaksana program pemerintah pusat yang telah melakukan proses panjang secara berjenjang dan akhirnya pada hari ini dapat diserahkan pada penerimanya,” kata Nizar
Lebih lanjut Nizar mengatakan, untuk wilayah Kabupaten Lingga kurang lebih ada sebanyak 12.000 sertifikat tanah yang terdata dan diserahkan secara gratis sementara untuk di wilayah Lingga Timur terdapat lebih kurang 780 sertifikat tanah yang diserahkan secara gratis.
Hadir pada penyerahan sertifikat tanah tersebut yakni, Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Lingga, Kabag Tapem, Camat Lingga Timur, Kepala Desa Sungai Pinang, Kepala Desa Kudung, Kades Teluk, Kades Belungkur dan penerima sertifikat tanah.
Penulis : Dainis | Editor : Fikri