Sejumlah proyek strategis di Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas diresmikan, termasuk Rehabilitasi pelabuhan Kuala Maras dengan sumber dana DAK tahun 2023 sebesar Rp11,2 miliar yang diperuntukkan guna rehabilitasi trestle, rehabilitasi dermaga, rehabilitasi LPJU TS, rehabilitasi pender, rehabilitasi Abudment dan rehabilitasi kanopi.
Pekerjaan pelabuhan ini telah selesai dan diresmikan oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, pada Senin (15/1/2024).
Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk pembangunan di wilayah Kepulauan Anambas. Salah satu langkah konkrit yang akan segera dilakukan adalah pembangunan pelabuhan di Letung. Proyek tersebut sudah dilelang dengan anggaran mencapai Rp15 miliar dan direncanakan akan dimulai pada Februari 2025.
“Semua proyek tahun 2023 yang sudah kita resmikan ini semoga bermanfaat bagi masyarakat. Pelabuhan, jalan, dan bangunan harus dirawat dan difungsikan sebagaimana mestinya. Kedepan, kita tingkatkan lagi pembangunan. Masyarakat Jemaja di tahun 2023 dan 2024 ini banyak sekali berkahnya,” ujar Ansar Ahmad.
Sebagai provinsi yang didominasi oleh wilayah lautan, Ansar Ahmad menekankan pentingnya keberadaan pelabuhan untuk menjamin aksesibilitas ekonomi. Dalam konteks ini, pemerintah pusat juga akan membantu dengan menyediakan anggaran sebesar Rp36 miliar untuk pembangunan pelabuhan Roro di Letung.
“Kita dorong untuk pembangunannya agar kesejahteraan bisa lebih merata. Kepulauan Anambas sebagai wilayah kepulauan, keberadaan pelabuhan sangat penting dan urgent untuk menjamin aksesibilitas ekonomi,” tambah Ansar Ahmad.
Ansar Ahmad juga menyebutkan tentang pembangunan jalan inpres senilai Rp64 miliar di Jemaja. Rencananya, pembangunan ini akan terus dilanjutkan agar dapat membuka keterisoliran secara bertahap dan sesuai dengan kondisi anggaran yang tersedia.
Dengan adanya sejumlah proyek strategis ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Jemaja dan sekitarnya.