KUTIPAN – Polres Karimun telah melakukan sejumlah upaya untuk mengungkap penyebab tewasnya HL alias K, seorang janda cantik yang ditemukan tewas tak wajar di kamar rumahnya Perumahan Sinar Indah 2 RT 04 RW 07, Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau pada Sabtu (17/2/2024) lalu.
Adapun upaya-upaya yang dilakukan yakni menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, melakukan otopsi hingga pemeriksaan rekaman 2 CCTV yang berada di bagian teras dan ruang tengah rumah korban.
“Kami sudah melakukan olah TKP saat peristiwa terjadi. Otopsi juga sudah kami lakukan dengan menghadirkan Dokter Forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, untuk hasilnya kami masih menunggu,” ujar Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus pada, Minggu (18/2/2024).
AKBP Fadli Agus mengungkapkan bahwa sebelum ditemukan tewas, korban terakhir kali berada di rumah bersama sang pacar. Dari rekaman CCTV juga terlihat sempat terjadi pertengkaran antara korban dengan pacarnya.
“Hasil CCTV masih kami pelajari, memang benar ada pertengkaran sedikit antara korban dan pacarnya saat di dalam rumah, tapi masih terus kami pelajari karena durasinya panjang,” ungkap AKBP Fadli Agus.
Selanjutnya, kata AKBP Fadli Agus, pihaknya akan memulangkan jenazah korban kepada keluarganya untuk dimakamkan.
“Jenazah korban kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. Saat ini kami juga masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kematiannya,” pungkasnya.
Hingga Senin (19/2/2024), penyebab tewasnya HL alias K masih menjadi misteri. Sejumlah kejanggalan yang menjurus pada dugaan pembunuhan pun ditemukan.
Adapun kejanggalan tersebut mulai dari adanya pecahan gelas kaca, bercak darah, hingga ditemukannya botol cairan pembersih lantai di lokasi kejadian.
Kakak kandung korban, Ningsih meminta Kepolisian mengusut tuntas kasus ini hingga terang benderang.
“Banyak kejanggalan, sepeda motor korban juga menghilang. Kami meminta polisi segera mengusut tuntas kasus ini,” kata Ningsih saat diwawancarai pada, Minggu (18/2/2024).
Ningsih juga membenarkan bahwa sebelum ditemukan tewas, korban sempat bertengkar dengan pacarnya.
“Yang terakhhir keluar dari rumah itu adalah pacarnya, tidak ada orang lain lagi yang masuk sampai anaknya datang dan menemukan korban sudah tewas,” jelas Ningsih.(Ami)