Berkesempatan mengisi stand pameran pada kegiatan yang digelar oleh Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (Adinkes), UPT Puskesmas Lanjut pamerkan sejumlah program inovasi fasilitas kesehatan dan pelayanan kesehatan di stand pameran inisiatif Fasyankes Pentaloka Nasional yang diadakan Adinkes di Harmoni One Hotel, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Kepala UPT Puskesmas Lanjut dr. Kartika Eka Dwi Putri mengatakan, kegiatan yang digelar Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia yang berlangsung di Kota Batam tersebut, UPT Puskesmas Lanjut ditunjuk oleh Dinkes Kabupaten Lingga dan Dinkes Provinsi Kepri untuk mengisi kegiatan pertemuan dan lokakarya nasional. Diksempatan itu, UPT Puskesmas Lanjut menampilkan berbagai inovasi yang bersifat fasilitas kesehatan dan pelayanan kesehatan.
“Alhamdulillah, dari 34 Puskesmas se-Kepri ada 3 Puskesmas yang terpilih salah satunya Puskesmas Lanjut Dinkes Lingga, Puskesmas Sei Panas dan Puskesmas Batu 10 Tanjungpinang. Kegiatan ini berlangsung sejak 18 sampai dengan 21 Oktober 2022 di Harmoni One Hotel Batam,” kata dr. Kartika Eka Dwi Putri, Sabtu (22/10/2022).
Lebih jauh diungkapkan dr. Kartika, adapun inovasi yang ditampilkan UPT Puskesmas Lanjut pada kegiatan tersebut yakni LHC (Lanjut Health Care Mobile). HLC merupakan aplikasi sederhana yang disediakan untuk pelayanan konsultasi kesehatan masyarakat berbasis online yang mana melalui aplikasi tersebut masyarakat yang membutuhkan konsultasi kesehatan dapat langsung berkomunikasi dengan tenaga medis secara online tatap muka.
“Ada beberapa inovasi yang kami pamerkan di kegiatan tersebut, baik itu inovasi online berbasis digital ataupun offline. Aplikasi LHC atau Lanjut Healt Care merupakan inovasi online digital. Selain itu juga ada inovasi offline,” kata Kepala Puskesmas Lanjut yang akrab disapa dokter Putri pada kutipandotco.
Baca Juga : 670 Kasus DBD, Kadinkes Karimun Imbau Tabur Ikan
Lebih jauh dijelaskan dr. Putri terkait inovasi atau program yang dipamerkan pada kegiatan tersebut yakni, program-program pemberdayaan dan inovasi yakni GEMALOR (Gerakan Makan Telor), inovasi ini kata dr. Putri dalam upaya menurunkan angka stunting dan dilakukan pada setiap Posyandu. Selain itu ada inovasi MAMI JAHAT (Mari Minum Jahe Merah Hangat) merupakan inovasi hasil pemberdayaan Tanaman Obat Keluarga (Toga) UPT Puskesmas Lanjut.
Lalu sambung dr. Putri ada inovasi TELUR CHINTA (Telusur Rumah Cek Hipertensi Warga), inovasi ini untuk meningkatkan screening penyakit tidak menular dan KEMUNING PASIR (Kegiatan Imunisasi Keliling Singkep Pesisir) inovasi ini untuk meningkatkan capaian imunisasi dasar lengkap. Selain itu ada BUMIL SATE (Ibu Hamil Sehat Dengan Periksa 10 T) inovasi ini mempermudah petugas tenaga kesehatan dalam memantau pemeriksaan 10 T wajib bagi ibu hamil.
“Jadi ada sejumlah inovasi-inovasi yang kita isi di stand pameran tersebut, semua inovasi dan program itu tentunya berkaitan dengan pelayanan kesehatan,” kata dr. Putri.
Selain itu, pada pameran yang digelar oleh Adinkes di Kota Batam, UPT Puskesmas Lanjut juga menyajikan ruang untuk berbincang-bincang seputar kesehatan BUBO SANTAN (Bual-bual online santai tentang kesehatan).
“Program ini dikemas mirip podcast yang mana program ini bincang-bincang terkait seputar kesehatan. Program ini juga sebagai media dalam menyampaikan informasi mengenai pelayanan dan fasilitas kesehatan yang ada di Puskesmas Lanjut,” ungkap dr. Putri.
Pada program BUBO SANTAN, pihak UPT Puskesmas Lanjut kata dr Putri pernah mendatangkan narasumber dari Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Lingga dan dari Dinkes Provinsi Kepri. Selain itu program bernuasa podcast tersebut juga diisi oleh narasumber dari pihak petugas kesehatan UPT Puskesmas Lanjut.
Diketahui untuk mengikuti kegiatan pameran yang diadakan oleh Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia di Kota Batam, pihak UPT Puskesmas Lanjut mengutus sejumlah staf-staf milennialnya diantaranya Irwan Kurniawan Amd. Farm, dr Adistha Tofhano, Muhamad Khalqi Hilmi Amd. Kep, Muhammad Farhan Maulana SKM, Yuanda Dimansyah p.S.AP.(Seka)
Baca Juga : Dinkes Lingga Targetkan Salah Satu Puskesmas Terakreditasi Paripurna