Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau mengungkapkan penyumbang sampah terbanyak berasal dari sampah yang bersumber dari rumah-rumah penduduk di Kabupaten Karimun.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Karimun, Ariyanta mengatakan, sampah-sampah yang berasal dari rumah penduduk se-Kabupaten Karimun itu terdiri dari sampah plastik dan organik.
“Dalam satu hari sampah rumah tangga di empat Kecamatan bisa Karimun lebih kurang 50 ton sampah,” kata Ariyanta usai sosialisasi cara pengelolaan dan pemilihan sampah di Perumahan Sinar Indah Teluk Uma, Kecamatan Tebing Karimun, Rabu (28/12/2022).
Untuk itu, sambung dia, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karimun sedang gencar melakukan upaya sosialisasi terkait pengelolaan sampah rumah tangga baik itu yang bisa didaur ulang ataupun pemusnahan sampah rumah tangga yang ramah lingkungan.
Sebab, kata Ariyanta, pihaknya terkadang mengalami kendala alat angkut dalam pengangkutan sampah-sampah yang bersumber dari rumah tangga itu. Dia berharap dengan adanya sosialisasi ini dapat sedikit mengurangi sampah yang dihasilkan dari setiap rumah.
Baca Juga : Pesan Amsakar Hari Sampah Nasional Pada Warga Batam
“Dengan produksi sampah cukup banyak ini kita juga memerlukan sarana angkutan yang maksimal, kadang- kadang terkendalanya pengangkutan dikarenakan sarana pengangkut rusak sehingga pengangkutan sampah terkendala,” kata Ariyanta.
Sementara untuk tempat pembuangan akhir sampah yang dimiliki oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karimun seluas 10 hektare.
“Kita juga berharap kepada masyarakat untuk membayar retribusi sehingga pengolahan sampah berjalan dengan baik dan lancar, serta bisa menambah Pendapatan Asli Daerah,” katanya.
Dibeberkan dia, di tahun 2022 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karimun menyumbangkan kas daerah sebanyak Rp 300 juta lebih, dia menargetkan ditahun mendatang Dinas Lingkungan Hidup menyetorkan ke kas daerah hingga Rp 500 juta.
” Untuk tahun ini kita menyetor ke Kas Daerah sebanyak tiga ratus juta lebih kemungkinan tahun depan akan bertambah target penyetoran hingga 500 tambahnya.
Report : Ami
Baca Juga : Dulunya Dianggap Sampah, Kini Rengkam Bisa Hidupi Warga Desa Mamut