
KUTIPAN – Kalau diibaratkan panggung, Hotel Golden View Bengkong, Batam, pada Sabtu (9/8) itu bukan cuma sekadar ruang pertemuan biasa. Ia mendadak jadi arena ide, visi, dan harapan. Pelantikan pengurus Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI) Provinsi Kepri dan Kota Batam periode 2025–2030 berlangsung tak sekadar formalitas. Ada tepuk tangan, ada senyum hangat, dan yang tak kalah penting: ada pertemuan tokoh-tokoh nasional yang bikin suasana makin berisi.
Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, hadir dengan aura tenang namun tegas. Di panggung, ia bicara tentang Batam sebagai motor penggerak ekonomi Kepri. Kota yang sejak lama dikenal sebagai pusat industri ini telah menyerap ribuan tenaga kerja, mulai dari sektor elektronik, galangan kapal, logistik, hingga manufaktur.
“Di tengah dinamika pertumbuhan tersebut, keberadaan K-SPSI memiliki arti strategis bagi pemerintah dan juga pengusaha. Tentunya untuk memastikan pembangunan ekonomi berjalan seiring dengan peningkatan kesejahteraan serta perlindungan hak-hak pekerja,” ujar Nyanyang.
Tak hanya itu, ia juga menegaskan bahwa K-SPSI bukan sekadar organisasi, melainkan mitra pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan pekerja. Menurutnya, pekerja adalah pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi, baik nasional maupun daerah.
“Kepada pengurus yang baru dilantik, saya berpesan untuk senantiasa memperkuat koordinasi antaranggota dan lintas sektor, mengedepankan dialog serta musyawarah dalam menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan, dan selalu mendorong peningkatan produktivitas pekerja,” pungkasnya.
Acara ini makin istimewa karena dihadiri Rocky Gerung dan Syahganda Nainggolan. Keduanya hadir bukan hanya untuk menyapa, tapi juga mengisi diskusi seputar isu ketenagakerjaan yang, menurut Ketua DPD K-SPSI Kepri, Syaiful Badri Sofyan, memang penuh tantangan.
“Persoalan ketenagakerjaan di Indonesia sangat kompleks dan beragam, mulai dari tingginya tingkat pengangguran, rendahnya kualitas SDM tenaga kerja, persebaran tenaga kerja yang tidak merata, hingga tantangan terkait upah dan kesejahteraan pekerja itu sendiri,” jelasnya.
Tak berhenti di situ, acara juga dihadiri Wakil Ketua Umum DPP K-SPSI Idrus, Sekjen K-SPSI Arif Winandar, Kadisnaker Kepri, perwakilan Polda Kepri, Tim Percepatan Pembangunan, BPJS Ketenagakerjaan, hingga PUK K-SPSI dari berbagai perusahaan di Batam. Lengkap sudah. Semua elemen hadir, semua punya kepentingan yang sama: membawa kesejahteraan bagi pekerja.
Dan seperti layaknya acara yang menyatukan banyak pihak, pelantikan ini bukan cuma soal serah terima jabatan. Ia adalah pesan bahwa pekerja, pemerintah, dan pengusaha bisa berdiri dalam satu panggung, saling memandang, dan bersama-sama menatap masa depan.