Beragam aneka jajanan yang dijajakan oleh pedagang sepanjang Jalan Merdeka hingga Teuku Umar yang berjualan di Bazar Imlek Kota Lama Tanjungpinang, Kepulauan Riau menarik perhatian perhatian ribuan pengunjung.
Sinta salah satu pengunjung mengaku datang ke Bazar Imlek selain mengisi akhir pekan juga datang untuk berbelanja di Bazar Imlek, sejumlah stand bazar dikunjunginya mulai dari stand makanan dan minuman, pakaian, aksesoris dan stand bazar lainnya.
“Kesini sama teman, kaget pas sampai ternyata ramai. Kesini jalan-jalan sekalian belanja,” kata Sinta, Minggu (15/01/2023) malam.
Bazar Imlek akan berlangsung hingga 21 Januari 2023 yang diisi oleh sejumlah para pedagang di Kota Tanjungpinang.
Sementara itu, salah satu pedagang Jimah mengaku bersyukur, sebab berjualan di Bazar Imlek dapat meraup lebih banyak pendapatan dari jualan biasanya.
Baca Juga : Mendagri Apresiasi Bazar Sembako Murah Batam
“Alhamdulillah selalu ramai pengunjung, pendapatan meningkat dari biasanya,” ungkap Jimah.
Adanya bazar ini, sangat membantu dirinya, tidak hanya menambah penghasilan, tapi juga pengunjung yang datang bakal mempromosikan semua makanan yang ada di bazar ini.
“Makanan kita bisa dipromosikan, apalagi semua jajanannya kekinian, yang memang disukai semua kalangan,” ujarnya.
Terkait rencana pemko Tanjungpinang membuka bazar Sabtu dan Minggu di kawasan kota lama ini, ia mengaku sangat mendukung. Rencana ini tentunya akan disambut antusias oleh pelaku IKM di kota Tanjungpinang.
“Kalau rencana ini dibuat, kami para IKM senang banget. Bahkan, kami berharap bisa setiap hari,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan kerja sama masyarakat, khususnya tokoh Tionghoa melalui Paguyuban PSMTI, yang telah menyelenggarakan bazar imlek di kota lama Tanjungpinang.
“Alhamdulillah dengan adanya bazar imlek ini dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama pelaku usaha UMKM dan IKM serta menjadi destinasi baru bagi masyarakat kota Tanjungpinang dan kembali meramaikan Kota Lama,” ucapnya.
Dengan dicabutnya PPKM oleh pemerintah pusat, Nazri menilai, pariwisata akan bangkit dan ekonomi bertumbuh seiring bertambahnya jumlah kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara ke kota Tanjungpinang.
“Dan tentu kita dukung dengan berbagai iven. Semoga ini menjadi daya tarik bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk datang ke kota Tanjungpinang,” ujarnya.(Tgr)
Baca Juga : Ratusan Stand Bazar UMKM Meriahkan Imlek di Tanjungpinang