Sebanyak 5.091 guru di Kota Batam menerima insentif dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam, secara simbolis penyerahan itu dihadiri langsung Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Hotel Harmonie One, Batam Centre, Kota Batam pada Senin (06/11/2023).
“Saya akui Batam sangat peduli dan perhatian dengan pendidikan, jujur di Batam guru-gurunya sangat diperhatikan,” kata Muhammad Rudi saat menyerahkan insentif pada guru swasta yang mengajar di Batu Aji, Lubuk Baja dan Nongsa.
Rudi berharap, insentif bagi guru swasta ini terus dipertahankan dan ditingkatkan. Selain itu, ia juga berharap kuota penerima insentif tersebut terus bertambah.
“Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih untuk Pak Wali (Wali Kota Batam, Muhammad Rudi) yang sangat peduli dengan sekolah swasta,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid, menegaskan bahwa insentif bagi guru swasta ini sepenuhnya kebijakan Wali Kota Batam.
“Kalau anggaran memungkinkan, saya yakin bapak Wali Kota akan meningkatkan insentif bapak dan ibu,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, melaporkan untuk guru swasta penerima insentif tersebut sebanyak 5.091 orang dengan anggaran Rp4,8 miliar tiap bulannya.
“Untuk saat ini melibatkan seluruh guru swasta 4 kecamatan 1.500 guru swasta. Selanjutnya 8 kecamatan lainnya akan diserahkan secara simbolis pada Jumat mendatang dengan total 2.500 guru penerima insentif,” ujarnya.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, insentif tersebut berawal 2010 silam saat dirinya bertemu guru swasta di Golden Prawn.
“Saat itu, saya menjanjikan insentif yang saat ini sudah ditunaikan hingga 2023 ini,” ujar Rudi.
Rudi berharap, insentif tersebut terus berlanjut dan meningkat. Ia pun berharap dengan adanya insentif ini para guru terus meningkatkan kinerjanya demi pendidikan Kota Batam.