Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad menyebutkan keberadaan Kota Tanjungpinang sangat penting sebagai wajah Kepulauan Riau, hal itu diungkapkannya saat peresmian Kawasan Kota Lama Jalan Merdeka – Teuku Umar Kota Tanjungpinang, Sabtu (30/12/2023).
Sebagai ibukota Provinsi Kepri, kata Ansar Ahmad keberadaan kota Tanjungpinang sebagai ibukota Provinsi Kepri ini sangat penting, karena sebagai wajah Kepri yang dikenal oleh masyarakat luas, oleh karena itu Tanjungpinang harus memiliki ciri khas khusus.
“Tanjungpinang sebagai ibukota Provinsi Kepri memiliki ciri khas khusus sebagai kawasan ‘heritage’ khususnya kawasan kota lama ini ” ujar Ansar.
Untuk itu, lanjut Ansar, Pemprov Kepri ingin kembali menghidupkan kawasan ‘heritage’ Kota Tanjungpinang itu kini dengan berbagai keindahan seperti lampu-lampu, air mancur dan penataan kawasan UMKM guna peningkatan ekonomi masyarakat.
“Alhamdulillah, sudah diresmikan penataan kawasan Bandara RHF yang menjadi ikon pintu masuk ke ibukota Provinsi Kepri, kemudian jalan baru di Senggarang dan Penataan Kawasan Kota Lama Jalan Merdeka – Tengku Umar Kota Tanjungpinang,” katanya.
Lebih jauh diungkapkan Ansar, kedepan tidak hanya penataan kawasan kota lama ini, Pemprov Kepri juga akan melakukan penataan di kawasan lainnya di Kota Tanjungpinang seperti di kawasan Gurindam 12 Tepi Laut, Pulau Penyengat, kelanjutan pembangunan monumen bahasa, dan kelanjutan pembangunan pelantar I dan II.
“Saya yakin Insya Allah, kedepannya dengan adanya penataan kota ini dapat menjadikan Kota Tanjungpinang yang lebih cantik, indah dan mampu menjadi daya tarik kunjungan wisatawan guna peningkatan pariwisata di Kepri,” kata Ansar.
Sementara itu, Pj. Walikota Tanjungpinang, Hasan, mengatakan bahwa penataan kawasan kota lama Jalan Merdeka – Teuku Umar Kota Tanjungpinang ini merupakan inisiasi oleh Pemerintah Provinsi Kepri.
“Untuk itu kami berterima kasih dan mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kepri atas penataan kawasan kota lama Jalan Merdeka – Teuku Umar Kota Tanjungpinang ini,” ujar Hasan.