![Ad image](https://ik.imagekit.io/ktpn/GOOGLE-NEWS-KUTIPAN.webp)
Sebanyak 349 Kepala Keluarga di 13 kecamatan se-Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur dapat bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) tahun 2023.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Muharram mengatakan, jumlah penerima RTLH itu lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya dengan presentase sekitar 25 persen, para penerima bantuan mendapatkan jatah yang serupa.
“Sumber anggaran berasal dari pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2023,” kata Muharram, Selasa (12/09/2023).
Baca Juga : Dipenghujung Kepemimpinan, Alias Wello Perjuangkan Rusun PNS dan 1.053 RTLH Untuk Lingga
Dijelaskan dia, setiap penerima manfaat RTLH 2023 mendapatkan porsi berupa material bangunan dengan nilai nominal sebesar Rp 15 juta, sementara untuk upah tukang dianggarkan sebesar Rp 2,5 juta dalam satu kepala keluarga dengan total anggaran sebesar Rp 17, 500 juta.
“Dua tahapan mekanisme pembayaran yang dilakukan dalam proses realisasi program RTLH tersebut,” kata Muharram.
Ditambahkan Muharram, para penerima membentuk satu kelompok dalam satu desa/kelurahan, lalu dilakukan sosialisasi serta pembuatan rekening bank yang dimana nantinya uang akan dikirim ke rekening tersebut.
“Nah, dari sana nantinya proses dua tahapan terjadi, 50 persen pencarian untuk material dan upah tukang tahapan pertama. Lalu tahap kedua perampungan 100 persen dengan alur pembayaran yang sama,” ungkap Muharram.(Idr)
Baca Juga : Supir dan Kernet di Pamekasan Dibacok OTK