Presiden Direktur YL Forest Co. Ltd, Naoto Akune, menambahkan bahwa kegiatan penanaman mangrove yang dilakukan oleh pihaknya di Pulau Bintan telah berlangsung sejak tahun 2010.
“Awalnya, kami memulainya dengan luas 2 hektar dengan sistem silvofishery, yaitu menggabungkan budidaya udang dengan pelestarian mangrove di dalamnya. Sekarang, luasnya semakin berkembang karena didukung oleh masyarakat setempat,” tambahnya.
Ketua PWI Kepri, Andi, mengungkapkan apresiasinya atas keterlibatan berbagai pihak, termasuk para pecinta mangrove Indonesia-Jepang, perusahaan YL Forest Co. Ltd, dan Ricoh Group dalam aksi penanaman mangrove ini yang bertepatan dengan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 yang jatuh pada tanggal 9 Februari mendatang.
“Atas nama pengurus PWI Kepri, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas dukungan teman-teman pecinta mangrove Indonesia dan Jepang. Kami berharap kegiatan penanaman mangrove tahun ini akan menjadi agenda rutin setiap tahun dalam rangka memperingati HPN,” katanya.
Aksi penanaman mangrove PWI Kepri bersama pecinta mangrove Indonesia dan Jepang ini diikuti oleh sekitar 100 peserta dari anggota dan pengurus PWI Kepri serta masyarakat setempat. Diperkirakan, aksi penanaman yang dijadwalkan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan akan menggunakan sebanyak 50.000 batang bibit mangrove pada areal seluas 5 hektar.