Kelurahan Sungai Lumpur gandeng UPT Puskesmas Dabo Lama menggelar rapat Validasi dan Evaluasi Data Gizi Kesehatan Ibu dan Anak (GIKIA) di ruang pertemuan Kantor Lurah Sungai Lumpur, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kepri, Rabu (24/5/2023).
Kepala UPT Puskesmas Dabo Lama, dr. Jonner Simbolon mengatakan, sosialisasi validasi dan evaluasi data Gikia ini sangat penting sekali, karena terkait dengan data bisa tau dari wilayah kerja, dan bisa mencari solusi permasalahan-permasalahan yang ada wilayah kerja tersebut.
“Karena data Gikia tersebut sangat penting, yang mana dalam Gikia tersebut ada terkait dengan data stunting, gizi kurang, gizi buruk, ibu hamil dan jumlah kunjungan ke pos yandu, yang terangkum dalam semuanya,” kata dr. Jonner saat diwawancarai usai kegiatan di Kantor Lurah Sungai Lumpur.
Selain itu, lanjut dr. Jonner, perlu adanya pos yandu remaja di Kelurahan Sungai Lumpur, karena untuk Kecamatan Singkep baru ada Posyandu remaja, dengan adanya pos yandu remaja tersebut, menjadi salah satu menyampaikan terkait dengan remaja.
Baca Juga : Lobang di Jalan Hangkasturi Sungai Lumpur Berpotensi Bahayakan Pengendara
Pada pos yandu remaja juga, jelas dr. Jonner, bisa mengedukasi remaja tentang hal-hal yang sipatnya lagi berkembang, seperti tentang reproduksi dan pernikahan dibawah umur, itu bisa tersampaikan saat edukasi di pos yandu remaja, dan disitu juga bisa mendapat salah satu cara untuk menurunkan angka stunting, karena pada remaja putri akan diberikan tablet tambah daraj.
“Diharapkan disini semua mempunyai peran, baik itu, dari Puskesmas, kelurahan maupun masyarakatnya, supaya kita dapat meningkatkan data dan sasaran bisa tercapai,” terang dr. Jonner kepada Kutipan.co.
Sementara itu, Lurah Sungai Lumpur, Raja Roni Wahyudin menyampaikan, terkait dengan kurangnya kunjungan masyarakat di pos yandu untuk wilayah Kelurahan Sungai Lumput, kedepan akan lebih di tingkatkan lagi dengan memberikan edukasi ke masyarakat, tentang pentingnya memeriksakan kesehatan, apakah itu balita maupun kelahiran ibu di pos yandu.
“Karena ini merupakan kesehatan dasar yang harus diberikan pemerikasaan terkait dengan balita dan ibu hamil, untuk itu kita akan mencari solusi terbaik terkait dengan kunjungan ke pos yandu ini, guna memberikan informasi kepada masyarakat dan kita bantu RT/RW diwilayah pos yandu masing-masing,” ungkap Raja Roni.
Untuk kader pos yandu, tambah Raja Roni, saat ini sudah bekerja semaksimal mungkin terkait dengan tugas pokok dan fungsi telah berjalan dengan baik, namun yang terpenting adalah bisa meningkatkan kesadaran masyarakat, bagaimana dapat berkunjung ke pos yandu untuk memeriksakan kesehatannya.
“Terkait dengan harapan kepala Puskesmas adanya pos yandu remaja, kita akan melakukan pendataan dan sasaran anak-anak kita yang ada di Kelurahan Sungai Lumpur, yang umurnya 10 sampai 18 tahun yang akan diundang untuk membahas terkait dengan pembentukan pos remaja,” papar Raja Roni.
“Jadi ini juga merupakan hal yang sangat penting dan menjadi merupakan agenda kita kedepan, karena pembenrukan pos yandu remaja sudah lama di gaungkan, namun karena seauatu hal sehingga belum bisa membentuk, mudah-mudahan tahun ini kita dapat membentuk pos yandu remaja yang mana adala harapan kita bersama,” tutupnya.(Pan)
Baca Juga : Kue Lebaran Olahan KUBE Merpati Sungai Lumpur Diminati Konsumen Hingga ke Negara Tetangga