Puskesmas Dabo Lama bersama Kelurahan Sungai Lumpur mengadakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD), pertemuan tersebut merupakan perwakilan dari warga Desa/Kelurahan beserta tokoh masyarakat dan para petugas untuk membahas hasil Survei Mawas Diri (SMD) dan merencanakan untuk penanggulangan masalah kesehatan pada Selasa (6/12/2022) pagi.
Kepala Puskesmas Dabo Lama, dr Joner Simbolon mengatakan, dari beberapa desa/kelurahan saat melaksanakan MMD, IVA, jamban cemplung dan sampah menjadi masalah yang cukup tinggi, tentunya ini diperlukan dari kesadaran masyarakat itu sendiri.
“Tentunya kami berharap kepada masyarakat untuk masalah IVA ini, agar melakukan Test/Deteksi dini kanker leher rahim, karena dari Puskesmas dan Kader Pos Yandu melakukan sosialisasi terkait masalah ini, dan untuk masalah sampah dan jamban agar berkoordinasi dengan dinas terkait,” kata dr Joner saat ditemui usai kegiatan MMD di Kantor Kelurahan Sungai Lumpur.
Sementara itu, Lurah Sungai Lumpur, Raja Roni Wahyudin menyampaikan, musyawarah yang dilaksanakan ini dalam rangka menindaklanjuti hasil Survei Mawas Diri, yang dilakukan oleh kader Posyandu Kelurahan Sungai Lumpur, dari beberapa survei tersebut ada beberapa diantaranya yang harus ditindaklanjuti.
Baca Juga : Kelurahan Sungai Lumpur Gelar Syukuran Peringati Hari Jadi
“Jika hasil dari survei tersebut dibawah 50 persen, tentunya harus ada solusi agar pada tahun 2023 semakin lebih baik lagi,” terang Raja Roni.
Dari 12 item survei yang dilakukan, lanjut Raja Roni, sangat sedikit sekali masyarakat atau ibu-ibu yang membawa bayinya ke Posyandu, juga masalah yang lainnya.
“Kepada kader Posyandu dan RT/RW diharapkan mari bersama-sama kita menyampaikan pada warga, bahwa pentingnya pergi ke Posyandu, dan menjaga pola hidup bersih sehat, sehingga warga masyarakat Kelurahan Sungai Lumpur terhindar dari berbagai penyakit,” katanya.
Hadir dalam kegiatan MMD di Kantor Lurah Sungai Lumpur, Kepala Puskesmas Dabo Lama beserta Staf, Lurah Sungai Lumpur dan Staf, Ketua TP – PKK Kelurahan Sungai Lumpur, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kader Pos Yandu, RT/RW, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Hasil Rekapitulasi Survei Mawas Diri yang dilakukan pada 12 Item di Kelurahan Sungai Lumpur :
- Dari 79 KK survey dilakukan yang mempunyai balita, ditemukan 42 KK yang tidak membawa rutin balitanya ke posyandu, minimal 8 kali dalam setahun, berkisar sekitar 53,2 persen.
- Dari 51 KK survey dilakukan yang mempunyai bayi 0-12 bulan, ditemukan 31 KK yang tidak diberikan ASI Eksklusif, berkisar sekitar 60,8 persen.
- Dari 300 KK survey yang dilakukan, ditemukan 204 KK yang tidak menggunakan alat kontrasepsi (KB), yang tidak ber KB berkisar sekitar 68 persen.
- Dari 300 KK survey yang dilakukan, ditemukan 77 KK mengalami ISPA dala 1 bulan terakhir, berkisar sekitar 25,7 persen.
- Dari 68 KK survey yang dilakukakan penderita hipertensi, ditemukan 37 KK yang tidak minum obat hipertensi secara rutin, berkisar sekitar 54,41 persen.
- Dari 300 KK survey yang dilakukakan, ditemukan 300 KK yang belum pernah melakukan IVA Test/ Deteksi dini kanker leher rahim, berkisar sekitar 100 persen.
- Dari 300 KK survey yang dilakukakan, ditemukan Sakit Jantung/Stroke, berkisar sekitar 4,3 persen, 13 KK yang mengalami sakit jantung/stroke.
- Dari 300 KK survey yang dilakukakan, ditemukan 28 KK yang menggunakan jamban cemplung, berkisar sekitar 9,3 persen.
- Dari 300 KK survey yang dilakukakan, ditemukan 280 KK yang tidak memiliki tempat sampah tertutup, berkisar sekitar 93,3% persen.
- Dari 300 KK survey yang dilakukakan, ditemukan 250 KK yang membakar sampah, berkisar sekitar 83,3 persen.
- Dari 300 KK survey yang dilakukakan, ditemukan 175 KK yang anggota keluarganya merokok didalam rumah, berkisar sekitar 58,3 persen.
- Dari 300 KK survey yang dilakukakan, ditemukan 126 KK yang tidak memiliki TOGA, berkisar sekitar 42 persen.
(Pandi)