PT Tianshan Alumina Indonesia berbagi sembako di 5 titik diwilayah Kabupaten Lingga sebagai bentuk kegembiraan setelah persetujuan izin Proyek Strategi Nasional (PSN) pada 5 Oktober 2023.
Humas PT Tianshan Alumina Indonesia, Harmadi mengungkapkan, pembagian sembako yang dilaksanakan oleh PT Tianshan Alumina Indonesia merupakan salah satu wujud kegembiraan yang mana pemerintah Indonesia menyetujui PT Tianshan Alumina Indonesia menjadi bagian rencana pemerintah Indonesia dalam program Smelter Proyek Strategis Nasional (PSN) dari kalangan swasta (Non APBN).
“Tentu persetujuan PSN ini memberikan harapan baru bagi kita semua, pada 5 Oktober lalu persetujuan ijin kami PSN Proyek Strategi Nasional kami disetujui, makanya sedikit bersuka cita bergembira berbagi hari ini pada 5 tempat yang jumlah sembakonya sekitar 400 paket sembako,” kata Harmadi, Jumat (10/11/2023).
Sembako tersebut kata Harmadi, dibagikan di lima lokasi berbeda, yaitu Desa Marok Kecil, Kebun Nyiur, Batu Berdaun, Desa Tanjung Harapan, dan yang terakhir akan dilaksanakan di Kampung Setajam.
Perusahaan ini menyampaikan harapannya agar Pemerintah Kabupaten Lingga dapat mendukung dan memudahkan perizinan mereka untuk membangun pabrik Smelter secepat mungkin. Mereka menyoroti krisis lapangan pekerjaan di Kabupaten Lingga saat ini, dan dengan berdirinya pabrik smelter ini, diharapkan dapat memberikan peluang pekerjaan kepada masyarakat setempat.
“Harapan kami Pemkab Lingga mendukung dan memudahkan perijinan kami, untuk membantu mendampingi kami agar pabrik Smelter ini dapat dibangun secepatnya,” kata Harmadi.
Pihak PT Tianshan Alumina Indonesia berharap dukungan Pemerintah Kabupaten Lingga dalam mempercepat proses perizinan agar pembangunan pabrik smelter dapat segera dimulai. Mereka menegaskan bahwa pabrik smelter ini dapat menyerap sejumlah besar tenaga kerja, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap lapangan pekerjaan.
“Karena seperti kita ketahui saat ini Kabupaten Lingga krisis lapangan pekerjaan, dengan adanya pabrik smelter ini kita berharap masyarakat dapat bekerja. Untuk lapangan pekerjaan yang bisa diserap ketika smelter ini berjalan akan menenyerap 2 sampai 4 ribu tenaga kerja,” kata Harmadi.(Fik)