PT Tianshan Alumina Indonesia, perusahaan yang bergerak di sektor pengolahan atau pemurnian bauksit, akan beroperasi di wilayah Marok Kecil, Kecamatan Singkep Selatan. Keseriusan akan beroperasinya perusahaan ini ditandai dengan dilaksanakannya konsultasi publik pada Sabtu (02/12/2023) di Gedung Sanggar Praja, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.
Konsultasi publik yang dilaksanakan oleh pihak PT Tianshan Alumina Indonesia ini dihadiri oleh sejumlah instansi terkait, perangkat pemerintah daerah, seperti camat, lurah, kepala desa, dan masyarakat, termasuk nelayan dan petani dari wilayah Kecamatan Singkep Selatan dan sekitarnya.
Pada kesempatan itu, Camat Singkep Selatan, Encek Dody Kurniawan, menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran PT Tianshan Alumina Indonesia yang akan menjalankan usahanya di wilayah Kecamatan Singkep Selatan, sebab menurut Encek Dody dengan beroperasinya perusahan yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) itu tentu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih. Kami memberikan pesan-pesan pada pihak PT Tianshan yang pertama adalah lapangan pekerjaan itu paling penting bagi kami. Masyarakat kami memang sangat butuh pekerjaan, artinya ketika PT Tianshan ini berjalan, terbukalah lapangan pekerjaan,” kata Encek Dody.
Pada konsultasi publik yang digelar oleh PT Tianshan Alumina Indonesia, Encek Dody Kurniawan memboyong sejumlah masyarakatnya dengan tujuan agar dapat bersama-sama mendengarkan terkait dampak positif dan negatif beroperasinya PT Tianshan Alumina Indonesia diwilayah Kecamatan Singkep Selatan.
“Kami mengajak beberapa masyarakat kami kesini agar sama-sama mengetahui dan mendengarkan, artinya nanti jangan sampai salah informasi. Mereka yang akan menjelaskan pada masyarakat kami yang ada di desa,” kata Encek Dody.
Encek Dody Kurniawan juga mengajukan permintaan untuk memberikan peluang kepada tenaga kerja yang tidak memiliki keterampilan khusus. Dia berharap agar PT Tianshan dapat merekomendasikan dan memberikan peluang kepada mereka untuk dapat bekerja.
“Kemudian tenaga kerja yang tidak punya skill mohon juga nanti direkomendasikan artinya diberikanlah peluang untuk dapat bekerja,” kata Encek Dody.
Yang terakhir Encek Dody meminta PT Tianshan Alumina Indonesia memperhatikan masyarakatnya yang berkehidupan sebagai petani dan nelayan agar diberikan perhatian ataupun bantuan untuk keberlangsungan perekonomian para petani dan nelayan tersebut.
“Kemudian terkait dengan masyarakat yang bekerja sebagai nelayan dan pembudidaya, mohon nanti masyarakat ini juga diperhatikan,” katanya.
(Fik)