![Ad image](https://ik.imagekit.io/ktpn/GOOGLE-NEWS-KUTIPAN.webp)
KUTIPAN – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fredy, membuka kegiatan Sosialisasi Program Komunitas untuk Iklim Provinsi Lampung tahun 2025 yang berlangsung di Hotel Golden Tulip, Rabu (12/02/2025).
Kegiatan ini bertujuan mendorong aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim melalui Program Kampung Iklim (ProKlim) yang kini bertransformasi menjadi program berbasis komunitas.
Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen mendukung upaya pengendalian perubahan iklim melalui ProKlim, yang diharapkan mampu meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim sekaligus mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) mulai dari tingkat tapak.
“Saya sampaikan bahwa sejak tahun 2023, ProKlim telah bertransformasi menjadi program berbasis komunitas. Jika sebelumnya ProKlim dikenal sebagai program pengakuan partisipasi masyarakat dalam aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, kini cakupannya meluas mencakup berbagai aksi komunitas,” ujar Pj. Sekdaprov Fredy dalam sambutannya.
Target Penurunan Emisi GRK Provinsi Lampung
Pemerintah Provinsi Lampung menetapkan penurunan emisi GRK sebagai Indikator Kinerja Utama Daerah di bidang lingkungan. Target penurunan emisi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung tahun 2025 sebesar 62,79%, dengan sasaran mencapai 93,17% pada tahun 2045.
Pencapaian target ini melibatkan komitmen bersama dari berbagai sektor, termasuk energi, industri, pertanian, kehutanan, lahan, serta sektor limbah dan persampahan.
Perkembangan Program Kampung Iklim di Provinsi Lampung
Dalam kesempatan tersebut, Fredy menyampaikan bahwa hingga tahun 2025, Provinsi Lampung telah membentuk 400 Kampung Iklim. Dari target 664 Kampung Iklim pada tahun 2024, tercatat sebanyak 68 Kampung Iklim terbentuk pada tahun 2023 dan 332 Kampung Iklim pada tahun 2024.
“Capaian ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Apresiasi dan Dukungan untuk Aksi Iklim Berkelanjutan
Pj. Sekdaprov Fredy mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan ProKlim, termasuk jajaran pemerintah daerah, peraih ProKlim Utama, penggiat ProKlim di tingkat tapak, pelaku usaha, lembaga swadaya masyarakat, serta masyarakat luas.
“Saya sampaikan apresiasi yang tinggi atas komitmen dan kerja sama yang baik dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini dengan baik,” pungkasnya.
Program Kampung Iklim berbasis komunitas ini diharapkan mampu mendorong aksi nyata dalam penurunan emisi GRK sekaligus meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim di Provinsi Lampung. (Risdi)