KUTIPAN – Dalam upaya menekan angka stunting, Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal, bersama Pj Ketua TP-PKK, Efa Nurlatifa Khifayana, telah meluncurkan program inovatif Bantuan Sedekah Berupa Telur (Sedulur). Bantuan ini secara khusus disalurkan kepada keluarga dengan anak stunting di Kecamatan Tanjungpinang Kota.
Acara penyerahan bantuan berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Tanjungpinang Kota dan disejalankan dengan apel gabungan yang melibatkan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) serta elemen masyarakat.
Andri Rizal menegaskan pentingnya peran kecamatan dan kelurahan sebagai ujung tombak pelayanan publik, terutama dalam menghadapi isu gizi buruk dan stunting. “Kami mengapresiasi inisiatif proaktif dari Kecamatan Tanjungpinang Kota yang telah membagikan susu dan telur. Ini adalah langkah yang sangat baik dalam mengatasi masalah stunting di masyarakat. Terima kasih kepada Camat Tanjungpinang Kota dan jajarannya atas komitmen mereka,” ujarnya.
Program Sedulur ini bukan hanya berjalan satu kali. Andri menjelaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan setiap minggu di seluruh kecamatan di Tanjungpinang.
“Kami akan melaksanakan program ini secara bergilir setiap hari Senin di empat kecamatan, sehingga dalam sebulan, seluruh kecamatan mendapat giliran dan program ini bisa berkelanjutan,” jelasnya.
Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kota Tanjungpinang, Rustam, turut memberikan informasi terkait penurunan angka stunting di wilayah tersebut.
“Saat ini, jumlah anak yang terdata mengalami stunting menurun dari 324 anak menjadi 260 anak. Dari jumlah tersebut, Kecamatan Tanjungpinang Kota memiliki angka tertinggi, terutama di daerah Kampung Bugis,” ungkap Rustam.
Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah kota dan masyarakat, program ini diharapkan mampu terus mengurangi prevalensi stunting di Tanjungpinang. Program yang digalakkan setiap minggu ini menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama anak-anak yang menjadi generasi penerus.
Melalui program Sedulur, distribusi bantuan berupa telur dan susu dianggap sebagai langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga stunting dan memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal.