KUTIPAN – Dalam ajang sayembara logo Hari Jadi ke-22 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2024, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepri (Diskominfo Kepri) telah memilih tiga karya terbaik dari berbagai peserta. Salah satu finalis yang berhasil masuk 3 besar adalah seorang desainer grafis asal Kabupaten Lingga, Andi Priono.
Juara 1 diraih oleh Topo Broto dari Tanjungpinang, sementara Andi Priono menempati posisi kedua, dan posisi ketiga diisi oleh Ade Mulyana dari Kabupaten Karimun. Ketiga logo tersebut dipilih berdasarkan penilaian dari panitia dan para juri yang memiliki kriteria ketat dalam menyeleksi karya.
Andi Priono, yang lebih dikenal dengan panggilan Andyono, menyampaikan rasa syukurnya setelah masuk dalam daftar 3 besar. “Alhamdulillah masuk 3 terbaik, juara 1 asal Tanjungpinang, juara 2 saya, dan juara 3 asal Karimun,” ujarnya saat ditemui di Warung Rakjat, Dabo Singkep, Selasa (10/9/2024).
Sebagai seorang desainer yang sudah terkenal di Kabupaten Lingga, Andyono memang memiliki portofolio yang mengesankan. Ia telah memenangkan berbagai sayembara desain logo, termasuk menjadi Juara 1 dalam lomba desain Logo Hari Jadi Kabupaten Lingga ke-18 dan ke-19.
Sepak terjang Andyono dalam dunia desain grafis di Kabupaten Lingga sudah tidak diragukan lagi. Selain prestasi dalam berbagai sayembara, ia juga pernah menjadi juri dalam berbagai lomba, seperti lomba desain Logo Museum Linggam Cahaya dan lomba Logo Hari Jadi Kabupaten Lingga ke-20.
Dikenal dengan senyum khasnya, Andyono merupakan lulusan Desain Komunikasi Visual (DKV) dari Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain VISI Indonesia, Yogyakarta.
Dalam sayembara logo Hari Jadi ke-22 Provinsi Kepri ini, Andyono mengusung konsep yang terinspirasi dari kehidupan masyarakat Melayu Kepri. “Logo ini mencerminkan keterbukaan masyarakat Melayu Kepri dalam menjaga keharmonisan antarwaktu dan generasi,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan lebih lanjut elemen-elemen yang terkandung dalam desain logonya. Angka 22, yang menjadi fokus logo, didesain dengan warna kuning dan menggambarkan perahu layar.
Perahu tersebut melambangkan transformasi masyarakat Kepulauan Riau yang dinamis dan berkembang, serta mencerminkan semangat kebersamaan dalam membangun Kepri. Selain itu, warna hijau pada angka 22 melambangkan tanjak, simbol kewibawaan dan kekuatan masyarakat Melayu.
Andyono juga menambahkan bahwa warna merah yang terdapat pada desainnya menggambarkan tanda panah, yang melambangkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan, serta aspirasi untuk membawa Kepri menjadi lebih maju.
Diskominfo Kepri, melalui akun Instagram resminya, telah mengumumkan bahwa karya pemenang pertama akan digunakan dalam seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke-22 Provinsi Kepulauan Riau tahun 2024.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kepulauan Riau yang telah berpartisipasi dalam menyemarakkan Sayembara Desain Logo Hari Jadi ke-22 Provinsi Kepulauan Riau tahun 2024,” tulis Diskominfo Kepri dalam pengumumannya.(Seka)