KUTIPAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Dabo Singkep melaksanakan Shalat Idul Adha 1445 H / 17 Juni 2024 M, yang diikuti oleh para pegawai dan warga binaan Lapas. Bertempat di Lapangan Lapas Kelas III Dabo Singkep, shalat diimami dan dikhotbahkan oleh Ustadz Muchlis. Senin (17/6/2024).
Dalam suasana yang tenang dan syahdu, pegawai Lapas Kelas III Dabo Singkep dan warga binaan berdiri bersama-sama untuk menunaikan shalat Idul Adha. Memenuhi lapangan dengan khidmat dan penuh kesungguhan, mendengarkan khotbah yang disampaikan khotib.
Kalapas Dabo Singkep, Jaka Putra turut serta dalam sholat ied kali ini. Menjadi penyemangat bagi warga binaan, serta menunjukkan komitmen Lapas Kelas III Dabo Singkep untuk membina dan memperhatikan para warga binaan.
Jaka Putra dalam sambutannya menyampaikan, pentingnya momentum Idul Adha sebagai waktu untuk refleksi diri, memperbaiki kesalahan, dan mempererat tali silaturahmi.
“Saya berharap Idul Adha Tahun ini adalah tahun terakhir teman-teman merayakan di Lapas Kelas III Dabo Singkep, dan untuk tahun selanjutnya dapat merayakan di luar bersama keluarga,” kata Jaka Putra.
Ustadz Muchlis dalam khutbah yang menyampaikan sejarah singkat Nabi Ibrahim SAW, dimana didalamnya terdapat perintah untuk melaksanakan qurban. Perintah berqurban sendiri berkaitan dengan kisah ketulusan dan totalitas dalam berqurban, yang mana dalam mengarungi kehidupan Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail. Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail.
“Idul Adha mengajarkan kita tentang makna pengorbanan yang sebenarnya. Seperti Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan putranya, kita pun harus siap berkorban demi kebaikan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” ungkap Ustadz Muchlis.(Dito)