KUTIPAN – Polres Halmahera Tengah mengirimkan personil dan logistik sebagai respons terhadap banjir yang melanda Desa Lokulamo dan Desa Trans Kobe di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah. Bantuan ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap warga yang terdampak banjir.
Kapolres Halmahera Tengah, AKBP Aditya Kurniawan, S.H., S.I.K., menyatakan bahwa bantuan tersebut adalah bagian dari upaya untuk memastikan kondisi segera membaik sehingga warga dapat kembali beraktivitas normal. Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BRIMOB, SAR, BPBD, dan relawan, dipimpin oleh KA Sub Sektor Weda Tengah Ipda A.r. Jauhati, S.H., dan KA Sub Sektor Weda Utara IPDA Amir, berhasil mengevakuasi warga yang terdampak banjir, meskipun terkendala oleh tingginya luapan air di Kali Kobe.
Evakuasi dilakukan dengan menggunakan perahu karet, menyelamatkan warga yang sebagian besar terdiri dari orang tua, anak-anak, dan wanita. Para lelaki memilih bertahan di rumah mereka. Selain evakuasi, Polres Halmahera Tengah juga memberikan bantuan logistik berupa sembako, perlengkapan bayi, dan pakaian. Bantuan ini diserahkan langsung kepada Asisten II Pemkab Halteng, Bpk Aser Tidore, S.H., M.Si., yang bertindak sebagai Ketua Posko Bantuan Korban Banjir.
Tim gabungan masih terus memberikan pertolongan dan evakuasi kepada masyarakat yang masih terjebak di lokasi banjir. Polres Halmahera Tengah, bersama pihak terkait, akan terus memantau perkembangan situasi guna memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat.
Pasca banjir, akses masuk ke Trans Kobe belum bisa dilewati kendaraan, meskipun luapan air di Kali Kobe mulai surut. Kapolres Halmahera Tengah mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah rawan banjir dan longsor, untuk meningkatkan kewaspadaan.(yun)