Dua nelayan yang dikabarkan mengapung di laut perairan Pulau Mudu, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau berhasil dievakuasi oleh Kepolisian Resor Karimun.
Kedua nelayan tersebut berhasil dievakuasi oleh pihak kepolisian Satpolairud Polres Karimun berdasarkan adanya informasi dari masyarakat yang menyampaikan bahwa ada kapal nelayan yang berasal dari dari Teluk Setimbul yang mengalami kerusakan mesin di perairan Pulau Mudu, Kabupaten Mudu.
Mendapat informasi adanya kapal nelayan mengalami kerusakan mesin, Satpolairud Polres Karimun langsung melalukan pencarian ke lokasi di sekitar perairan Pulau Mudu, Kabupaten Karimun.
Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus mengungkapkan, pihaknya mendapatkan informasi adanya kapal atau pompong nelayan yang mengalami kerusakan mesin itu pada 25 Desember 2023.
“Unit Patroli Satpolairud Polres Karimun menerima infomasi ada 2 orang nelayan dari Teluk Setimbul yang mengalami rusak mesin,” ungkap AKBP Fadli.
Dijelaskan AKBP Fadli, dari informasi yang diterima oleh pihaknya kedua nelayan itu berangkat melaut pada Minggu, 24 Desember 2023 sekita pukul 16.00 WIB menuju Pulau Mudu, Kabupaten Karimun untuk melakukan aktivitas melaut.
“Sekitar pulul 14.00 WIB unit patroli melaksanakan pencarian di sekitaran Pulau Mudu Kecamatan Meral Barat,” kata AKBP Fadli.
Lebih jauh AKBP Fadli mengungkapkan, setelah mencari di sekitaran Pulau Mudu unit patroli Satpolairud Polres Karimun menemukan adanya sebuah kapal atau pompong yang penumpangnya melambaikan tangan.
“Setelah di dekati pompong tersebut ternyata 2 (dua) orang nelayan yang sedang mengalami rusak mesin,” kata AKBP Fadli.
Selanjutnya unit patroli Satpolairud melaksanakan pengawalan terhadap nelayan tersebut menuju Pelabuhan Teluk Setimbul, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun.
“Kedua nelayan tersebut tiba dengan selamat,” ungkap Kapolres Karimun.
Terhadap peristiwa itu Kapolres Karimun mengimbau pada para nelayan yang akan melakukan aktivitas melaut untuk senantiasa waspada dan mengecek sarana dan prasarana sebelum beraktivitas.(Ami)