![Ad image](https://ik.imagekit.io/ktpn/GOOGLE-NEWS-KUTIPAN.webp)
KUTIPAN – Polda Kepri menggelar kegiatan Penerangan Satuan Wilayah (Pensatwil) di Gedung Lancang Kuning pada Rabu (12/2/2025), yang berlangsung selama dua hari. Acara ini bertujuan memperkuat komunikasi publik dan transparansi informasi di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital.
Acara dibuka oleh Irwasda Polda Kepri, Kombes. Pol. Sri Satyatama, yang mewakili Kapolda Kepri Brigjen Pol Asep Safrudin. Dalam kesempatan ini, Kombes. Pol Harry Goldenhardt S dari Divisi Humas Polri hadir sebagai narasumber utama untuk memberikan wawasan tentang pentingnya peran Humas Polri di era digital.
Peserta kegiatan terdiri dari sejumlah pejabat utama Polda Kepri, seperti Kombes. Pol. Ulami Sudjaja (Karo Ops), Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad (Kabidhumas), AKBP Rudi Syahriadi Idris P (Ka SPKT), dan para Kasubbagrenmin, Operator PPID Satker, serta personel Bidhumas Polda Kepri.
Dalam sambutannya, Kapolda Kepri Brigjen Pol Asep Safrudin yang dibacakan oleh Irwasda Polda Kepri menekankan pentingnya menjaga akurasi, transparansi, dan integritas dalam penyampaian informasi kepada publik.
“Anggota Polri khususnya Polda Kepri harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta memanfaatkan berbagai platform digital untuk menyampaikan pesan kepolisian secara efektif,” ujar Irwasda.
Selain itu, Irwasda juga menekankan bahwa sinergi yang baik antara kepolisian, media, dan masyarakat sangat penting agar informasi tetap terkendali dan tidak berdampak buruk pada stabilitas sosial. “Komunikasi publik yang profesional dan bertanggung jawab adalah kunci dalam memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kombes Pol Harry Goldenhardt S yang mewakili Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas personel Humas Polri dalam menyampaikan informasi yang kredibel dan efektif kepada masyarakat.
“Program ini juga mendukung strategi komunikasi Polri dalam menghadapi tantangan di era digital serta memperkuat sinergi dengan media dan masyarakat,” ujarnya.
Harry juga mengingatkan pentingnya sikap objektif dalam menanggapi kekurangan dan keberhasilan dalam institusi Polri.
“Kritik yang membangun tetap diperlukan, namun kita juga harus mengapresiasi dedikasi dan pengabdian Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” tambahnya.
Melalui kegiatan Pensatwil 2025, diharapkan Polri semakin profesional dalam menghadapi tantangan komunikasi di era digital.
“Semoga Humas Polri semakin responsif dan inovatif, memberikan pelayanan informasi yang terbaik untuk masyarakat,” tutup Harry.
Dengan kegiatan ini, Polda Kepri berharap dapat memperkuat komunikasi yang lebih terbuka dan transparan, serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.