KUTIPAN – Polda Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan masyarakat dengan langkah tegas memberantas peredaran narkoba, judi online (Judol), dan kemacetan lalu lintas. Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, menegaskan langkah ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Bali, terutama dengan kondisi narkoba yang sudah meresahkan hingga ke desa-desa.
“Dimana saat ini kita ketahui bersama peredaran narkoba saat ini di Bali sudah meresahkan masyarakat masuk hingga ke desa-desa dengan modus pelaku memberikan barang haram tersebut dengan gratis alasan coba-coba yang berakibat kecanduan,” ujar Kombes Jansen, Jumat (15/11/2024).
Tak hanya itu, Polda Bali juga telah menindak tegas oknum anggota Polri yang terlibat kasus narkoba dengan sanksi berat, termasuk pemecatan.
Judi online (Judol) juga menjadi perhatian serius. Kombes Jansen menjelaskan bahwa dampaknya sangat berbahaya, terutama bagi generasi muda yang mudah diperoleh melalui aplikasi di HP Android. Bahkan, Kecanduan Judol telah memicu tindak kriminal, seperti kasus pembunuhan seorang juru parkir oleh temannya sendiri.
“Dimana kita memberitahukan bersama dampak dari korban Judol sangat berbahaya,” ungkapnya.
Selama tahun 2024, Polda Bali berhasil mengungkap 27 kasus judi online. Jansen menegaskan, pemberantasan akan terus dilakukan tanpa memandang bulu, termasuk kepada anggota Polri atau PNS Polri yang terlibat.
Kombes Jansen juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam pengawasan. Orang tua dan guru diminta untuk lebih sering berinteraksi dengan anak-anak melalui aktivitas positif seperti olahraga atau sembahyang bersama.
“Kami menghimbau dan berharap kerjasama seluruh lapisan masyarakat, terutama para orang tua dan guru, agar mengawasi pergaulan anak-anak agar terhindar dari godaan dan kecanduan baik narkoba maupun Judol,” katanya.
Bagi masyarakat yang menemukan indikasi beredarnya narkoba atau judi online, Jansen memastikan bahwa laporan akan ditindaklanjuti dengan jaminan kerahasiaan.
“Kami sangat berterimakasih atas laporannya. Jika terbukti, kami pasti akan menindak tegas pelakunya,” tegasnya.
Selain fokus pada narkoba dan Judol, Polda Bali juga berkomitmen mengatasi kemacetan lalu lintas, terutama di titik-titik rawan di Denpasar dan kawasan wisata seperti Kuta. Personel Ditlantas bersama seluruh Satker Polda Bali dikerahkan untuk pengaturan lalu lintas setiap pagi dan patroli pada akhir pekan.
“Pada hari libur Sabtu dan Minggu, personel Ditlantas juga terploting di titik-titik rawan kemacetan seperti di kawasan wisata,” pungkas Kombes Jansen.
Komitmen Polda Bali dalam menjaga keamanan, memberantas kejahatan, dan memastikan kelancaran lalu lintas menunjukkan langkah nyata mereka untuk mewujudkan Bali yang aman, nyaman, dan bebas dari ancaman narkoba serta perjudian online.