Menengahi isu keluhan masyarakat terkait keberadaan kapal sotong di perairan pesisir Kabupaten Lingga, Satpolairud Polres Lingga imbau kapal sotong agar menghormati aktivitas nelayan setempat dengan tidak melakukan pencarian diluar jalur atau batas yang sudah ditentukan.
“Dari isu yang berkembang, masyarakat Desa Kerandin dan Desa Pekake merasa terganggu dengan adanya labuh kapal sotong yang berasal dari Jakarta dan Karimun itu,” ungkap Kasat Polairud Polres Linga, AKP Thomas usai ikut hadir dalam petemuan antara nelayan setempat dengan perwakilan dari kapal sotong, Kamis (23/02/2023).
Diungkapkan AKP Thomas, keberadaan kapal sotong yang berasal dari Jakarta dan Karimun itu berlabuh di wilayah perairan pesisir Kabupaten untuk berteduh akibat dari cuaca buruk.
Baca Juga : Satpolairud Polres Lingga Tangkap Kayu Akan Dibawa ke Riau
“Dari pertemuan itu kami ingin memastikan bahwa tidak ada terjadi masalah antara nelayan setempat dengan kapal sotong yang berlindung di perairan pesisir Lingga,” ungkap AKP Thomas.
Satpolairud Polres Lingga berharap kedua pihak membuat kesepakatan agar tidak terjadi mis komunikasi. Dan kedepan jika nelayan setempat merasa terganggu dengan keberadaan kapal sotong tersebut agar melaporkan ke Polres Lingga untuk menghindari jal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya meminta pada para kepala desa dan masyarakat agar berperan memberikan keamanan diperairan desa nya,” ungkap AKP Thomas.(Pan)
Baca Juga : Tangkap Nahkoda, Satpolairud Polres Lingga Dalami Pemilik Kayu