Secara umum kinerja penyelenggaraan urusan pemerintahan Kabupaten Muara Enim tahun anggaran 2022 telah berlangsung sesuai target. Capaian tersebut didasarkan pada hasil penilaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang antara lain meliputi indeks pembangunan manusia (IPM), kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan indeks reformasi birokrasi.
Hal ini disampaikan Plt. Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Muara Enim tahun anggaran 2022 yang diserahkan kepada Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim, Liono Basuki pada Rapat Paripurna IV DPRD Kabupaten Muara Enim, Senin (03/04/2023).
Dijelaskan bahwa rata-rata realisasi capaian hasil kinerja (output) keuangan APBD Kabupaten Muara Enim di tahun anggaran 2022 sebesar 95,27 persen yang tersebar di 263 program, 790 kegiatan dan 2.311 subkegiatan.
Adapun IPM naik menjadi 69,44, angka kemiskinan turun menjadi 11,12 persen, pertumbuhan ekonomi melampaui target menjadi 8,39 persen, kemudian angka harapan lama sekolah menjadi 11,99 tahun, angka harapan hidup naik menjadi 69,38 tahun, indeks kualitas lingkungan hidup melampaui target menjadi 61,74 persen dan indeks nilai reformasi birokrasi mencapai target dengan predikat B atau Baik.
Dari pengelolaan keuangan daerah, Plt. Bupati menyampaikan bahwa APBD-pun mengalami peningkatan signifikan menjadi Rp 3,2 triliun. Dirinyapun mengakui bahwa disamping berbagai keberhasilan dan capaian kinerja, tentunya masih terdapat beberapa kekurangan.
Plt. Bupati bertekad untuk terus meningkatkan kinerja dan capaian di tahun mendatang sehingga pembangunan daerah dapat lebih dimaksimalkan.(Rky)
Plt Bupati Muara Enim Salat Isya dan Tarawih di Masjid Baitul Muttaqin Desa Tanjung Raja