KUTIPAN – Perserikatan Sosial Minang Maimbau (PSMM) Kota Tanjungpinang menggelar acara spesial yang bertajuk “Semalam di Ranah Minang” di Asrama Haji Tanjungpinang pada Sabtu (10/2/2024) malam. Acara ini bertujuan untuk mengobati kerinduan para perantau Minang yang tinggal di Tanjungpinang serta mempererat tali persaudaraan di Tanah Rantau.
Dalam acara yang penuh semangat dan kehangatan ini, hadir pula para ketua Paguyuban dari Sumatera Barat di Tanjungpinang, seperti Herman SH MH dari Solok, H.ST M Isa dari Sawah Lunto Sijunjung, H. Ir Yoni Fadri dari Pesisir Selatan, DR Adil Candra dari Kabupaten Agam, Wahidin dari Pasaman, AKBP Afdal dari Padang, M Syafnur dari Sawah Lunto Sijunjung, H Fadril Usman dari Solok, dr Hj Elfiani Sandri dari Payakumbuh, H Irwan dari Tanah Datar, H Usman dari Padang Pariaman, dan dr H Mushlih dari Padang Panjang Sepuluh Koto.
Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan memberikan apresiasi terhadap peran serta dan kontribusi warga Minang dalam pembangunan Kota Tanjungpinang. Dia menganggap warga Minang sebagai salah satu kekuatan ekonomi yang signifikan dalam memajukan Tanjungpinang.
“Saya atas nama Pemerintah Kota Tanjungpinang mengapresiasi kerjasama dan partisipasi warga kita dari Keluarga besar Minang Maimbau yang berdomisili di Kota Tanjungpinang dalam melakukan kegiatan ekonomi di sini dan menjaga koordinasi yang baik,” ujar Hasan.
Selain itu, Hasan juga berharap agar pelaksanaan Pemilu berjalan dengan damai dan lancar, serta meningkatkan partisipasi pemilih.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Pemprov Kepri, Sardison, mengungkapkan peran penting suku Minang dalam perekonomian di manapun mereka berada.
Dia juga menyampaikan bahwa sekitar 97 persen perantau Minang berada di Kepulauan Riau (Kepri), dan pemerintah memberikan apresiasi khusus terhadap peran Paguyuban di Kepri yang telah berkontribusi pada tingkat kerukunan umat beragama yang tinggi.
Acara “Semalam di Ranah Minang” ini tidak hanya menjadi wadah untuk berkumpul dan berbagi kebersamaan, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi atas peran penting para perantau Minang dalam membangun komunitas di Tanjungpinang dan Kepri secara keseluruhan.