
KUTIPAN – Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) bersama masyarakat Desa Cemara Kulon, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, menanam 6.606 bibit pohon sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan di sekitar wilayah operasi.
Kegiatan ini diselenggarakan di lahan seluas 2 hektare dan melibatkan berbagai pihak, termasuk Kelompok Tani Hutan (KTH) Taman Cemara Kulon, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, dan Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu. Elemen masyarakat lain seperti Pemdes Cemara Kulon, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu, serta para guru dan pelajar SDN Cemara Kulon juga turut serta dalam aksi tanam pohon ini.
Komitmen untuk Lingkungan dan Masyarakat
Head of Communication, Relations & CID PHE ONWJ, R. Ery Ridwan, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
“Kegiatan ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar wilayah operasi,” ujar Ery dalam keterangan resminya, Jumat (31/1/2025).
Penyerahan bibit secara simbolis dilakukan oleh perwakilan PHE ONWJ, UPTD Pelayanan Pengolahan Hasil Hutan (PPHH) IX, dan Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu kepada KTH Taman Cemara Kulon.
Jenis bibit yang ditanam dalam program ini mencakup pohon produktif seperti klengkeng, kapas cinde, mangrove, jambu air, serta tanaman bunga dan jagung, yang diharapkan memberikan manfaat ekologis sekaligus ekonomi bagi masyarakat.
Dampak Ekologis dan Ekonomi dari Penanaman Pohon
Selain meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, program ini juga bertujuan untuk mengembangkan potensi ekonomi masyarakat melalui pengelolaan kawasan hijau produktif.
Ery menambahkan bahwa penanaman mangrove tidak hanya bermanfaat bagi kelestarian lingkungan pesisir, tetapi juga mendukung pengembangan budidaya lebah di kawasan tersebut, yang dapat menjadi sumber ekonomi baru bagi warga setempat.
“Melalui kolaborasi lintas sektor, kami berharap ribuan bibit pohon yang ditanam dapat dirawat dan tumbuh maksimal sehingga memberikan manfaat jangka panjang,” jelasnya.
Sejumlah warga terlihat berhati-hati membawa mangrove muda, sementara yang lain menanam bibit pohon buah dengan penuh harapan. Setiap bibit yang tertanam menjadi simbol komitmen masyarakat dalam menjaga lingkungan dan mewujudkan masa depan yang lebih hijau.
Dengan adanya program ini, diharapkan Taman Cemara Kulon dapat menjadi model kawasan hijau produktif yang berkontribusi terhadap keseimbangan ekologi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.