Salah satu petani durian yang berada di Ciklatip, Desa Air Batu, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kepri mengaku panen durian di awal tahun 2024 gagal panen. Sebab memasuki pekan kedua masa panen, buah durian yang berjatuhan dari pohonnya tidak dapat dijual semuanya, dari puluhan buah durian yang jatuh hanya beberapa saja yang dapat dijual ke pengepul.
Nur Amin salah satu pemilik kebun durian di Ciklatip mengaku, musim durian kali ini berbuah cukup lebat hanya saja buah durian yang telah memasuki masa panen ini banyak yang busuk atau lebam dan isi durian yang tidak lunak rasanya tawar dan tidak berbau harum layaknya durian yang telah matang.
“Panen musim ini kurang bagus banyak yang busuk dan lebam,” ungkap Nur Amin salah satu pemilik kebun durian di Ciklatip saat ditemui dilokasi kebun duriannya di Desa Air Batu, Kecamatan Singkep Barat, Senin (8/1/2024).
Diungkapkan Nur Amin, kebun durian miliknya itu memiliki sebanyak 180 pohon durian, namun yang berbuah sebanyak 100 pohon.
“Ada 180 pohon yang berbuah ada 100 pohon,” ungkap Nur Amin.
Menurut Nur Amin penyebab gagal panen durian di awal tahun 2024 ini dikarenakan cuaca yang tidak menentu, hal itu membuat buah durian yang gugur terdapat lebam, busuk dan isi durian yang tidak lunak serta rasanya tawar.
“Karena mungkin kebanyakan hujan, banyak yang gagal panen,” katanya.
Diungkapkan Nur Amin, gagal panen itu tidak hanya saja di alami olehnya namun beberapa petani durian juga mengalami hal yang sama.
“Untuk harga tergantung besar kecil buah, ada yang satu buah durian Rp50 ribu,” ungkapnya.
Dalam sehari kata Nur Amin buah durian yang telah masuk musim gugur atau panen ini berjatuhan puluhan buah durian, namun dari puluhan buah yang jatuh hanya beberapa buah durian saja yang dapat dijual.
“Perhari itu sekitar 20 buah saja, sudah sekitar jalan dua minggu ini. Kalau buah yang jatuh tiap hari itu puluhan buah,” kata Nur Amin.
Untuk penjualan buah durian, Nur Amin mengaku ada pengepul yang datang ke kebun durian, terkadang juga ada pengujung yang sengaja datang untuk melihat-lihat langsung pohon durian dan membeli durian di kebun durian miliknya.
“Dijual kepenampung, kadang ada orang juga yang datang langsung,” katanya.(Fik)