KUTIPAN – Bupati Lingga, Muhammad Nizar, menyampaikan arahan penting mengenai netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada 27 November 2024. Pernyataan tersebut disampaikan Nizar saat memimpin apel pagi di Gedung Nasional, Dabo Singkep, pada Senin (25/11/2024).
Dalam arahannya, Muhammad Nizar mengingatkan seluruh ASN dan pegawai honorer dilingkungan Pemkab Lingga untuk menjaga kondusivitas selama masa Pilkada. Ia menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dan menghindari tindakan yang dapat memicu konflik.
“Kita tahu ada dua pasangan calon, nomor 1 dan nomor 2. Semua kita kenal, semua kita tahu. Semua punya keluarga. Jangan saling menghujat, memaki, atau menyebarkan fitnah,” ujar Nizar.
Bupati berharap masyarakat dapat menjalani proses demokrasi ini dengan damai, tanpa saling menjatuhkan, demi menjaga kerukunan di Kabupaten Lingga.
Nizar memberikan penekanan khusus pada netralitas ASN di Kabupaten Lingga, termasuk pejabat eselon 2, 3, 4, tenaga honorer, PHL, dan PTT. Ia menegaskan bahwa netralitas merupakan prinsip yang wajib dijalankan oleh ASN, baik dalam perkataan, perbuatan, maupun sikap, terutama di media sosial.
“Saya ingin mengingatkan kepada seluruh ASN untuk menjaga netralitas. Netralitas itu adalah prinsip yang harus kita junjung tinggi,” tegasnya.
Menurut Nizar, netralitas ASN mencakup tiga aspek penting yakni, perkataan, perbuatan dan sikap di media sosial. Bupati juga memberikan catatan penting kepada ASN yang bertugas di berbagai wilayah, termasuk Dabo Singkep, Daik, dan kecamatan lainnya di Kabupaten Lingga. Ia berharap seluruh ASN mematuhi prinsip netralitas dan tidak terpengaruh oleh dinamika politik yang sedang berlangsung.
“Saya ingin menyampaikan dengan tegas, netralitas ini harus menjadi pedoman bagi ASN di semua tingkatan, baik di pusat pemerintahan kabupaten maupun di kecamatan,” ujar Nizar.
Arahan ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi ASN di Lingga untuk menjaga profesionalisme dan integritas selama masa Pilkada, sekaligus memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik dan bermartabat.
“Mari kita jalani proses ini dengan damai, tanpa konflik, demi kemajuan Kabupaten Lingga yang kita cintai,” pungkasnya.(Dito)