KUTIPAN – Proyek pelebaran Jalan Masegit di pusat kota Pamekasan, yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pamekasan, telah resmi dimulai pada 1 Juli 2024. Proyek ini merupakan inisiatif untuk meningkatkan infrastruktur jalan di kawasan tersebut, dengan anggaran sebesar Rp. 2,1 miliar yang bersumber dari APBD Pamekasan.
Menurut Amin Jabir, Plt. Kepala DPUPR Pamekasan, pelebaran jalan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya peningkatan daya dukung dan daya tampung jalan di pusat kota.
“Kawasan Arek Lancor akan dilakukan penataan dalam lingkungan perkotaan. Kemudian juga untuk meningkatkan daya dukung dan daya tampung jalan serta menghindari hambatan dari perparkiran,” ungkap Jabir kepada media.
Pelebaran jalan ini dikerjakan oleh CV. Putra Bintang dari dusun Lobuk, desa Dasok, yang memenangkan tender untuk proyek ini. Awalnya direncanakan sejak tahun 2015, pelebaran Jalan Masegit baru dapat terealisasi pada tahun 2024 ini. Estimasi pelebaran jalan dari lebar semula 7 meter akan ditingkatkan menjadi 12 meter sesuai dengan rencana yang telah disusun.
“Rekayasa lalin dan koordinasi dengan pihak terkait telah dilakukan untuk meminimalisir dampak selama pelaksanaan proyek ini. Kami berharap proyek ini dapat selesai tepat waktu sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” tambah Jabir.
Dengan target penyelesaian pada 25 Oktober mendatang, pelebaran Jalan Masegit diharapkan tidak hanya meningkatkan kapasitas jalan, tetapi juga memperbaiki infrastruktur kota secara keseluruhan. Proyek ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Pamekasan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengembangan infrastruktur yang lebih baik.
Dengan demikian, proyek pelebaran Jalan Masegit di Pamekasan bukan hanya sebagai upaya untuk memperluas jalan, tetapi juga sebagai investasi dalam meningkatkan kualitas hidup dan kenyamanan bertransportasi bagi warga kota.