KUTIPAN – Pertumbuhan investasi di Batam mengalami peningkatan yang luar biasa sepanjang tahun 2023. Kementerian Investasi RI mencatat bahwa realisasi investasi di Batam meningkat 18 persen dari tahun sebelumnya. Bahkan, nilai tersebut memberikan kontribusi besar terhadap nilai investasi di Kepulauan Riau (Kepri) secara keseluruhan.
Batam: Daerah dengan Sumbangan Investasi Terbesar
Batam menjadi daerah dengan sumbangan investasi terbesar yang mencapai 77,5 persen. Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengapresiasi kerja keras seluruh pihak atas pencapaian ini. Menurut Rudi, pertumbuhan investasi yang positif dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap kebangkitan ekonomi Batam dan Kepri.
Fokus pada Kemudahan Perizinan dan Kualitas Pelayanan
Muhammad Rudi mendorong seluruh pihak untuk tidak memperlambat pemberian izin investasi. Dengan terbukanya lahan investasi baru, peluang untuk terbukanya lapangan kerja cukup besar. Sehingga, serapan tenaga kerja lokal pun meningkat.
“Investasi tumbuh baik maka ekonomi pun akan bangkit. Ini yang mesti kita upayakan bersama-sama dengan menjaga iklim investasi di Batam agar tetap kondusif,” tambahnya.
Potensi Peningkatan Nilai Investasi di Tahun 2024
Dari total 31 kawasan industri di KPBPB Batam, sebanyak 6 kawasan memiliki luas mulai dari 50 sampai 320 hektare dari total luas lahan peruntukan industri yang mencapai 1660,9 hektare atau 4 persen dari luas Batam. Melalui kegiatan industri yang terus bangkit, khususnya kegiatan manufaktur dan jasa, maka potensi peningkatan nilai investasi Batam pada tahun 2024 cukup besar.