![Ad image](https://ik.imagekit.io/ktpn/GOOGLE-NEWS-KUTIPAN.webp)
KUTIPAN – Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa terus berkomitmen dalam membangun budaya kesehatan dan keselamatan di lingkungan kerja, salah satunya melalui kegiatan donor darah yang dilakukan secara berkala.
“Tim Health Regional Jawa akan terus menyelenggarakan kegiatan donor darah empat kali setahun, disertai dengan voluntary consultation and testing (VCT) untuk deteksi HIV/AIDS yang bersifat rahasia,” ujar Penjabat sementara (Pjs) Manager Health Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa, Pedy Hidayat, dalam keterangan resmi pada Kamis (13/2/2025).
Pedy menjelaskan bahwa pada tahun 2024, Pertamina Regional Jawa telah berhasil menggelar kegiatan donor darah di seluruh wilayah operasional, dengan total 2.691 kantong darah terkumpul. Pada awal Februari 2025, kegiatan donor darah juga telah dilaksanakan, melibatkan 250 pendonor yang berasal dari berbagai fungsi dan wilayah operasi perusahaan, termasuk petugas keamanan, kebersihan, dan armada pengendara.
Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda peringatan bulan kesehatan dan keselamatan kerja (K3 nasional). Kolaborasi dengan PMI Unit Transfusi Darah (UTD) Depok berhasil mengumpulkan 79.400 ml darah dari 214 pendonor yang memenuhi syarat.
Menurut Pedy, kondisi kesehatan peserta menjadi faktor utama dalam menentukan kelayakan mereka sebagai pendonor. “Calon pendonor diperiksa tekanan darah dan kadar hemoglobin (Hb) serta harus memiliki jeda minimal 2,5 bulan sejak donor darah terakhir untuk memastikan kondisi sehat,” tambah Pedy.
Setiap kantong darah yang terkumpul akan melalui proses uji kelaikan, termasuk pemeriksaan golongan darah dan penyakit menular. “Jika lolos, kantong darah akan dikirim ke Bank Darah PMI dan siap didistribusikan kepada pasien yang membutuhkan,” lanjutnya.
Kepala UTD PMI Depok, Widya Astriani, juga menambahkan bahwa kegiatan donor darah tidak hanya membantu ketahanan stok darah PMI, tetapi juga memberikan manfaat bagi pendonor. “Bagi pendonor, manfaatnya antara lain meningkatkan kesehatan jantung, membantu regenerasi sel darah merah, serta mendeteksi potensi HIV/AIDS dan hepatitis sedini mungkin,” kata Widya.