
KUTIPAN – Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) mengajak media dan masyarakat turut serta mengawasi pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H.
Hal ini dilakukan guna mencegah penyalahgunaan BBM oleh orang yang tidak bertanggung jawab yang dapat menyebabkan kelangkaan di tengah tingginya kebutuhan masyarakat.
Melalui Zoom, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria menegaskan pentingnya peran media dalam mendeteksi indikasi penimbunan BBM.
“Kami mengajak rekan-rekan media untuk bersama-sama mengawasi distribusi BBM dan segera melaporkan jika ditemukan dugaan penimbunan. Ini langkah penting agar pasokan tetap stabil dan kebutuhan masyarakat terpenuhi,” ujarnya. Kamis, (20/03).
Menurut lelaki akrab dipanggil Satria itu, jika aksi penimbunan biasanya dilakukan oleh oknum yang ingin meraup keuntungan lebih dengan cara ilegal. Mereka menahan stok BBM dengan harapan harga naik atau menjual kembali di pasar gelap dengan harga lebih tinggi.
“Praktik ini sangat merugikan masyarakat dan dapat menyebabkan kelangkaan di banyak daerah,” tambahnya.
Dalam hal ini kata Satria, Pertamina Patra Niaga terus melakukan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku penimbunan BBM.
Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan terkait distribusi BBM di wilayahnya.
“Jika menemukan indikasi penimbunan BBM, masyarakat dapat segera melaporkan ke pihak berwenang atau melalui kanal pengaduan resmi Pertamina. Kolaborasi antara media, masyarakat, dan aparat diharapkan dapat memastikan distribusi BBM tetap lancar selama periode libur Idul Fitri”, pungkasnya. (Zal).