KUTIPAN – Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) semakin intensif dalam mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap pelaku pembunuhan tragis terhadap seorang gadis penjual gorengan berinisial NKS (18). Pada Kamis (12/8/2024), Ditreskrimum Polda Sumbar melaksanakan penyisiran mendetail di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Padang Pariaman.
Penyisiran ini dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sumbar, Kombes Pol Andry Kurniawan, serta Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirkrimum) AKBP Abdul Aziz. Mereka didampingi oleh tim Inafis Polda Sumbar dan K-9 dari unit Samapta, yang juga turut membantu dalam upaya pengumpulan bukti.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, yang turut serta dalam penyisiran tersebut, menjelaskan bahwa penyelidikan ini bertujuan untuk memperkuat barang bukti yang ada. “Penyisiran ini masih dalam tahap penyelidikan untuk mengungkap kasus penemuan jenazah gadis penjual gorengan yang sempat dinyatakan hilang,” ujar AKBP Ahmad Faisol.
Penyisiran dilakukan di sejumlah titik lokasi, termasuk area tempat korban ditemukan dalam kondisi terkubur. “Kami juga menyisir lokasi di mana baju korban ditemukan beberapa waktu yang lalu. Ini untuk memperkuat data dan barang bukti yang diperlukan dalam penyelidikan,” jelasnya.
Polda Sumbar berharap, hasil dari penyisiran ini dapat mempercepat proses pengungkapan pelaku dan motif di balik kejadian tragis ini. Hingga saat ini, pihak kepolisian terus bekerja keras untuk menemukan siapa yang bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.
Tidak hanya melalui penyisiran darat, Polres Padang Pariaman juga menggunakan teknologi drone untuk memantau area-area yang mencurigakan di sekitar TKP. “Tim Drone kami juga melakukan pemantauan dari udara untuk memastikan tidak ada titik yang terlewat dalam penyelidikan ini,” ungkap Kapolres Ahmad Faisol.
Selain itu, kehadiran tim K-9 dari unit Samapta Polda Sumbar menjadi bagian penting dalam upaya pencarian bukti tambahan di sekitar lokasi. Dengan indera penciuman tajam anjing pelacak, tim ini diharapkan dapat menemukan petunjuk yang mungkin belum terlihat sebelumnya.
Polres Padang Pariaman mengimbau masyarakat untuk bersabar dan tidak terjebak dalam penyebaran informasi yang belum tentu benar atau hoaks. “Kami memahami kegelisahan masyarakat, namun sangat penting bagi kami untuk bekerja secara teliti dalam proses ini. Jika ada informasi yang diketahui masyarakat, sebaiknya langsung disampaikan kepada pihak berwenang,” tegas Kapolres.
Penyelidikan ini diharapkan segera menemukan titik terang dalam mengungkap pelaku serta motif pembunuhan yang mengejutkan ini. Polda Sumbar terus berkomitmen untuk memberikan perkembangan terbaru kepada publik seiring dengan jalannya investigasi.
Dalam kasus ini, penting bagi masyarakat untuk mendukung upaya kepolisian dengan tetap tenang dan bijak dalam menyebarkan informasi. Setiap perkembangan baru akan disampaikan melalui jalur resmi untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses hukum yang berjalan.