Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad mengungkapkan guna percepatan digitalisasi dan akses telekomunikasi di Kabupaten Lingga terdapat 28 titik BTS (Base Transceiver Station) dan 3 BTS diantaranya untuk wilayah Singkep Barat.
“Untuk di wilayah Kabupaten Lingga terdapat 28 titik BTS dan 3 untuk wilayah Singkep Barat yakni 1 BTS di Marok Tua, 1 di Marok serta 1 lagi di Berhala,” ungkap Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat meresmikan jembatan Anak Emas di Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Kamis (08/12/2022).
Selain itu diungkapkan Ansar pada program tahun 2023, pemerintah kabupaten/kota menganggarkan pertangungan BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan yang sedikitnya berjumlah 38 ribu, yang bertujuan agar nelayan terlindungi jaminan sosial jika terjadi kecelakaan ketika mencari nafkah saat melaut.
Bagi nelayan yang dipekerjakan oleh pengusaha diwajibkan kepada pengusaha untuk memproteksikan nelayan yang dipekerjakan dengan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga : Resmikan Jembatan Anak Emas Marok Tua, Gubernur Kepri Ucapkan Terimakasih Pada Isdianto
“Mungkin kedepan akan ada pekerja rentan lain yang akan kita bantu BPJS Ketenagakerjaan sehingga meringankan beban masyarakat,” kata Ansar.
Dikesempatan itu, Gubernur Kepri juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program kredit kerjasama antara Pemrov Kepri dengan Bank Riau Kepri Syariah.
“Program ini perlu disosialisasikan karena belum semua masyarakat tau. Pemda dan BRK harus berkolaborasi menjelaskan program ini pada para pelak UMKM. Saya ajak masyarakat memanfaatkan ini untuk mendukung kemajuan usaha karena bunganya pemerintah Provinsi Kepri yang tanggung,” ungkap Ansar.
Program kredit tersebut sebesar Rp 20 juta dengan bunga 0 persen, dan tahun depan kata Gubernur Kepri akan ditingkatkan lagi anggarannya menjadi Rp 40 Miliar yang ditujukan bagi 20 ribu pelaku UMKM di Kepulauan Riau.
(Fik | Sumber : Pemrov Kepri)