KUTIPAN – BP Batam memastikan bahwa layanan bagi para pengguna jasa Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre akan tetap berjalan normal seperti biasanya, meskipun ada peralihan pengelolaan dari PT Synergy Tharada ke PT Metro Nusantara Bahari pada Jum’at (2/8/2024).
Melalui Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP), Dendi Gustinandar, BP Batam menjamin bahwa transisi ini tidak akan mengganggu aktivitas calon penumpang. “BP Batam berkomitmen untuk menjaga kelancaran operasional pelabuhan. Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Dendi saat meninjau kesiapan pelabuhan dini hari tadi.
Dendi mengimbau masyarakat Batam untuk tidak khawatir dengan isu yang berkembang terkait peralihan operator Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre. Menurutnya, fokus utama BP Batam dalam masa transisi ini adalah menjaga kualitas pelayanan agar tetap maksimal.
“Situasi dan kondisi pelabuhan tetap kondusif di tengah masa peralihan operator pelabuhan,” lanjut Dendi.
Untuk memastikan hal tersebut, Dendi menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap seluruh sarana dan prasarana pelabuhan yang menjadi aset negara.
“Ini bisa langsung dimanfaatkan dan dioptimalkan oleh pengelola baru agar pelayanan tetap optimal,” tambahnya.
- Polsek Kahayan Hilir Amankan Warga Depresi yang Mengamuk, Langkah Cepat Dapat Apresiasi
- Pemda Karimun Serahkan Sertifikat Lahan Seluas 58 Hektare kepada Bandara RHA
- Mary Jane Veloso Ikuti Masa Pengenalan di Lapas Jakarta Sebelum Dipulangkan ke Filipina
- BSI Catat Kenaikan Signifikan Pendaftar Haji 2024: Transformasi Digital Jadi Kunci
- Lelang Online Barang Rampasan KPK 2024: Sukses Raup Rp18,9 Miliar
BP Batam juga akan terus berkomunikasi dengan operator baru, PT Metro Nusantara Bahari, guna memantau kondisi pelabuhan pasca peralihan.
“Mohon dukungan semua pihak agar proses ini tetap berjalan maksimal. Tujuannya tidak lain untuk kemajuan Pelabuhan Ferry Batam Centre yang menjadi salah satu pintu masuk wisatawan internasional,” pungkas Dendi.
Senada dengan itu, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu juga meminta seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga situasi kondusif pasca peralihan operator pengelola Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre.
“Peralihan ini tidak boleh mengganggu aktivitas calon penumpang. Semua pihak harus berupaya agar situasi tetap kondusif agar kualitas pelayanan tidak terganggu,” ujarnya saat mengecek sarana dan prasarana pelabuhan.
Pada kesempatan ini, turut hadir Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, Kepala Biro hukum dan Organisasi BP Batam, Alex Sumarna, Kepala Satuan Pemeriksa Intern BP Batam, Imbuh Agustanto, Kepala Biro Umum BP Batam, Budi Susilo, Direktur Evaluasi dan Pengendalian BP Batam, Asep Lili Holilulloh dan Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis BP Batam, Fesly Abadi Paranoan.
Dengan upaya dan komitmen BP Batam, diharapkan proses peralihan operator pelabuhan ini dapat berjalan lancar tanpa mengganggu kenyamanan dan keamanan para pengguna jasa pelabuhan.(Yun)