KUTIPAN – Badan Usaha Pelabuhan Badan Pengusahaan (BP) Batam mencatatkan peningkatan jumlah kunjungan kapal ke Pelabuhan dalam wilayah kerjanya pada periode Triwulan I Tahun 2024. Jumlah kunjungan kapal meningkat sebesar 9 persen, mencapai 24.818 Call. Selain itu, dari sisi GT (Gross Tonnage), terdapat peningkatan sebesar 15% dibandingkan periode yang sama di Tahun 2023, mencapai 12.198.068 GT.
Jumlah kunjungan kapal tersebut meliputi kapal barang maupun penumpang yang berkegiatan di wilayah kerja Badan Pengusahaan Batam.
Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, Dendi Gustinandar, menyatakan bahwa peningkatan kunjungan kapal dari sisi Call dan GT adalah bukti bahwa Pelabuhan Batam masih menjadi gerbang masuk domestik dan internasional untuk arus barang maupun penumpang.
“Meningkatnya kunjungan kapal di Pelabuhan Batam dapat diartikan sebagai indikator positif perkembangan ekonomi Batam, karena semakin banyak kapal yang melintasi Perairan Batam untuk mengangkut barang dan penumpang,” ujar Dendi.
Di Pelabuhan Barang, yang terdiri dari beberapa terminal seperti Terminal Umum Batu Ampar, Terminal Peti Kemas Batu Ampar, dan lainnya, terjadi peningkatan kunjungan kapal sebesar 15% dari sisi Call dan GT pada Triwulan I Tahun 2024. Peningkatan ini menunjukkan pertumbuhan dalam arus lalu lintas barang yang dibongkar maupun dimuat ke kapal.
Sementara itu, di Pelabuhan Penumpang, terjadi peningkatan kunjungan kapal sebesar 6% dari sisi Call dan 39% dari sisi GT dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Salah satu penyebabnya adalah arus mudik Angkutan Lebaran Tahun 2024 yang sudah dimulai sejak H-15 Lebaran atau 26 Maret 2024.
“Peningkatan kunjungan kapal ke Pelabuhan Batam menegaskan posisi Batam sebagai salah satu tumpuan dalam pertumbuhan perekonomian Nasional dan konektivitas regional,” tutup Dendi.
Artikel ini menunjukkan bahwa Pelabuhan Batam terus menjadi pusat kegiatan maritim yang vital, dengan peningkatan kunjungan kapal yang mencerminkan pertumbuhan ekonomi yang positif.