KUTIPAN – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan komitmennya dalam mengembangkan transportasi di Indonesia yang ramah aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Hal ini disampaikan oleh Menhub Budi Karya Sumadi saat menerima penghargaan sebagai Tokoh Inspiratif Transportasi Inklusif Terintegrasi di ajang Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Award 2024.
Penghargaan ini diberikan kepada operator transportasi dan pemangku kepentingan yang telah berupaya menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung kebutuhan disabilitas. Menhub menekankan, “Transportasi yang layak dan inklusif adalah hak setiap warga negara, termasuk penyandang disabilitas.”
Menghadapi tantangan dalam pengembangan transportasi publik yang ramah disabilitas di wilayah perkotaan, Menhub Budi Karya mengungkapkan pentingnya masukan dari penyandang disabilitas. Ia mengatakan, “Masukan dari teman-teman disabilitas sangat penting, karena mereka yang merasakan langsung bagaimana sulitnya menggunakan transportasi umum, seperti perjalanan dari Depok ke Jakarta.”
Menhub juga memuji upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam membangun sistem transportasi massal yang inklusif dan terintegrasi. “Jakarta bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam pembangunan sistem transportasi massal yang inklusif,” tambahnya, mengingat bahwa sebagian transportasi massal di Jakarta mendapat subsidi dari pemerintah.
Dengan berkembangnya sistem transportasi inklusif, Menhub berharap penyandang disabilitas akan lebih banyak mendapatkan akses pekerjaan, baik di lembaga pemerintahan maupun sektor swasta. Ia menegaskan, “Kita perlu mendorong kementerian dan lembaga lain untuk membuka kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.”
Menhub berharap semua pihak, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sektor swasta, akan terus berkomitmen dalam mendorong integrasi transportasi yang ramah disabilitas, sehingga menciptakan sistem transportasi yang layak untuk seluruh lapisan masyarakat.