Penjabat Wali Kota yakin bahwa dengan program-program ini, harga bahan pokok dan inflasi di Tanjungpinang dapat terkendali. “Kalau sampai Desember, saya yakin harga bahan pokok akan turun. Kita semua harus saling bersinergi karena terkait harga bahan pokok akan mempengaruhi inflasi, ketika inflasi tidak terkendali maka otomatis daya beli masyarakat Tanjungpinang akan menurun,” tambahnya.
Selain membahas masalah inflasi, Hasan juga mengomentari peresmian Gedung Tanjak, menyatakan harapannya bahwa gedung ini akan bermanfaat bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Tanjung Unggat. Dia menekankan perlunya perawatan dan kebersihan gedung untuk memastikan kesuksesan kegiatan IKM di sana.
Dalam konteks operasi pasar murah, Kepala Disdagin Tanjungpinang, Riany, menjelaskan bahwa kegiatan ini menggunakan anggaran Dana Insentif Daerah (DID). Operasi pasar murah direncanakan akan berlangsung hingga Desember dengan tiga lokasi di Kecamatan Tanjungpinang Timur dan Kecamatan Tanjungpinang Barat. Riany menjelaskan bahwa lokasi di Tanjungpinang Barat direncanakan di depan Mal Pelayanan Publik (MPP) Tanjungpinang, sedangkan dua lokasi di Tanjungpinang Timur masih dalam tahap penentuan.