
KUTIPAN – Batam lagi-lagi nunjukin keseriusannya buat nge-boost kualitas sumber daya manusia. Rabu (3/12/2025), Wali Kota Batam Amsakar Achmad resmi menutup Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi dan Peningkatan Produktivitas Tingkat Daerah Kabupaten/Kota yang berlangsung di Pusat Kuliner Batam (Pakuba), Tembesi, Batuaji. Event ini diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Batam dengan satu misi: ningkatin skill dan daya saing tenaga kerja lokal biar makin siap tempur di dunia kerja.
Dari awal, vibe acara udah kerasa positif. Amsakar sendiri langsung ngegas soal pentingnya kompetensi di era sekarang. Menurutnya, dunia kerja nggak lagi cukup cuma modal niat, tapi harus diisi skill yang bener-bener relevan.
Ia bilang langsung tanpa basa-basi, “Masalah ketenagakerjaan di Batam adalah usia produktif yang tinggi, tetapi lowongan kerja terbatas. Karena itu, masyarakat usia produktif perlu diberikan pelatihan agar memperoleh sertifikasi dan dapat diterima bekerja,” ujarnya.
Statistiknya memang cukup bikin mikir. Tingkat pengangguran terbuka di Batam saat ini mencapai 7,86 persen, angka yang menurut Amsakar harus ditekan bareng-bareng. Makanya, pelatihan bersertifikasi jadi strategi penting biar anak-anak muda Batam bisa bersaing dan nggak hanya jadi penonton perkembangan industri.
Amsakar menegaskan, “Itu tanggung jawab kolektif kita dalam menghadirkan pelatihan dan membuka peluang kerja seluas-luasnya. Jika ini berjalan baik, Batam akan menjadi kota yang hebat.”
Selain soal skill, Amsakar juga menyorot pola rekrutmen tenaga kerja. Ia pengin tenaga kerja lokal punya ruang lebih besar untuk masuk ke sektor industri, tanpa terlalu mengandalkan mekanisme PJTKI.
Pesannya disampaikan tegas dan dapet sambutan hangat dari peserta: “Saya berharap ke depan rekrutmen melalui PJTKI tidak perlu menjadi prioritas. Utamakan tenaga kerja lokal.”
Acara ditutup dengan vibe yang cukup haru: penyerahan sertifikat secara simbolis buat para peserta pelatihan. Sertifikat itu jadi bukti kalau mereka sudah punya kompetensi buat maju ke dunia kerja dan buka peluang karier masing-masing.
Dengan pelatihan kayak gini, harapannya kota Batam makin kuat dalam menyiapkan SDM yang nggak cuma kompeten, tapi juga kompetitif.





