KUTIPAN – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya serta mengadopsi prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam kehidupan sehari-hari. Langkah ini menjadi bagian dari upaya menjaga Batam sebagai kota yang bersih, sehat, dan nyaman.
“Buang sampah pada tempatnya adalah kewajiban kita bersama. Kebersihan bukan hanya untuk lingkungan, tetapi juga demi kesehatan kita semua,” kata Jefridin, Jumat (24/1/2025).
Jefridin menjelaskan bahwa penerapan 3R menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah sampah.
- Reduce: Mengurangi penggunaan barang sekali pakai dan limbah dengan memilih produk yang lebih ramah lingkungan.
- Reuse: Memanfaatkan barang-barang yang masih bisa digunakan, seperti mengisi ulang botol air minum atau mendonasikan barang bekas.
- Recycle: Mengubah limbah menjadi bahan baru yang bisa digunakan kembali, melalui proses daur ulang.
“Kami berharap masyarakat mulai memilah sampah organik dan non-organik serta mengurangi penggunaan plastik. Kebiasaan kecil ini bisa membawa dampak besar bagi lingkungan,” tambah Jefridin.
Kota Batam tengah menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah. Meski pemerintah telah menyediakan fasilitas seperti tempat sampah di berbagai lokasi dan kendaraan pengangkut, sampah masih sering ditemukan berserakan.
Dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Sekda Batam, sejumlah langkah strategis telah disepakati untuk pengelolaan sampah dari hulu ke hilir. Fokus utama adalah pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di tingkat hulu dan pelibatan pihak ketiga untuk pengelolaan sampah di tingkat hilir.
“DLH diminta menyusun anggaran untuk sarana prasarana, tenaga kerja, dan operasional UPT secara detail. Kami juga akan menambah armada pengangkutan seperti arm roll dan compactor hingga tahun 2045,” ungkap Jefridin.
Selain itu, edukasi masyarakat menjadi prioritas agar lebih sadar dalam memilah dan membuang sampah. Langkah ini diharapkan dapat membantu menangani volume sampah yang terus meningkat di Batam setiap harinya.
“Kami optimistis langkah-langkah ini bisa mengatasi tantangan yang ada. Kebersihan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita mulai dari diri sendiri dan keluarga,” tegasnya.