Prestasi membanggakan kembali diukir Pemerintah Kabupaten Tulungagung yang sukses mempertahankan capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Timur.
Capain penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun ini merupakan peraihan ke-empat secara berturut-turut. Penilaian opini WTP diterima langsung oleh Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, M.M., dan Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, S.Sos dari Kepala Perwakilan BPK Jatim atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tulungagung Tahun Anggaran 2022.
Acara penyerahan dilaksanakan di Auditorium Kantor Perwakilan BPK RI Jawa Timur Jalan Raya Juanda Sidoarjo pada Kamis (25/5/2023) ini turut dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, M.M., mengatakan, kedepan, Pemkab Tulungagung akan terus untuk mempertahankan opini WTP pada penilaian tahun berikutnya. Laporan hasil pemeriksaan tersebut juga akan menjadi bahan evaluasi, koreksi dan masukan bagi Pemkab Tulungagung untuk pelaksanaan APBD.
Baca Juga : Rekor Baru, Lingga Raih Opini WTP ke-6 Kalinya dari BPK RI
“Opini ini turut meningkatkan kepercayaan masyarakat atas pengelolaan keuangan negara. Karena opini WTP menjadi bukti bahwa APBD kita dikelola secara bijak, profesional, akuntabel dan transparan,” ujar Maryoto.
Selain itu Bupati Maryoto juga mengapresiasi kepada seluruh pegawai ASN Pemkab Tulungagung, dia pun berharap agar prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh ASN di Pemkab Tulungagung untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik lagi.
“Saya sampaikan ucapan terima kasih atas apresiasi kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Tulungagung atas kerja keras selama ini hingga terwujud pengelolaan anggaran dan kinerja yang akuntabel dan transparan,” katanya.
Bupati berharap prestasi Opini WTP kali ini menjadi motivasi kita bersama untuk meningkatkan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Tulungagung.(Una)
Baca Juga : IPAL Kembali Digesa, BP Batam Pelajari Teknologi WWTP Underground Korea