KUTIPAN – Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas Perhubungan (Dishub) terus berupaya memperkuat infrastruktur transportasi laut demi mendukung mobilitas dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan dilaksanakannya groundbreaking tahap III pembangunan Dermaga Centeng di Desa Limbung, Kecamatan Lingga Utara, pada Minggu, 9 September 2024 lalu.
Pada saat berlangsungnya kegiatan tersebut, hadir Bupati Lingga, Muhammad Nizar, yang didampingi oleh sejumlah pejabat daerah seperti anggota DPRD Lingga, Kepala Dinas Perhubungan Hendry Efrizal, Kepala Desa Limbung Zulmafriza, serta perwakilan dari kontraktor dan konsultan pengawas.
Bupati Nizar kala itu menegaskan bahwa pembangunan dermaga ini menjadi bagian penting dalam meningkatkan aksesibilitas masyarakat Desa Limbung dan sekitarnya.
“Pembangunan dermaga ini sudah lama direncanakan, dan kini mulai diwujudkan. Tujuannya adalah mempermudah akses masyarakat untuk bepergian ke luar daerah tanpa harus menempuh jarak yang jauh,” ujar Bupati Nizar.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendukung keberhasilan proyek ini.
“Kami berkomitmen untuk terus membangun Kabupaten Lingga yang lebih baik, berdaya saing, dan sejahtera. Semua ini hanya bisa terwujud jika didukung kerjasama dari semua pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga tingkat desa,” tambahnya.
Kepala Desa Limbung, Zulmafriza, menyampaikan apresiasinya atas perhatian pemerintah terhadap pembangunan Dermaga Centeng. Ia berharap proyek ini dapat selesai tepat waktu sehingga memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
“Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi warga kami. Semoga dermaga ini benar-benar membawa perubahan positif, terutama dalam meningkatkan mobilitas dan akses ke layanan transportasi laut,” ujar Zulmafriza.
Dinas Perhubungan Lingga telah merealisasikan pengoperasian rute kapal ferry baru yang menghubungkan Pelabuhan Centeng dengan Tanjungpinang. Rute ini akan melintasi beberapa pulau, seperti Pulau Sebung dan Suak Buaya, untuk mempermudah mobilitas antarpulau bagi masyarakat.
Kadishub Lingga, Hendry Efrizal, menyampaikan bahwa dibukanya akses ini sebagai respon atas tingginya permintaan masyarakat Lingga Utara, Lingga Timur, dan Lingga untuk akses langsung menuju Tanjungpinang.
“Meskipun dermaga belum rampung sepenuhnya, kami berkomitmen untuk tetap membuka akses ini demi memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat,” ungkap Hendry.
Pada 12 November 2024, Dinas Perhubungan secara resmi memulai operasi kapal ferry MV Arena II di rute baru ini. Kapal tersebut melayani perjalanan dengan beberapa persinggahan, seperti Pancur, Senayang, Suak Buaya, Sebung, Tajur Resun, Tajur Biru, hingga Tanjungpinang.
Rute baru ini memberikan solusi bagi masyarakat Lingga Timur dan Lingga Utara, yang selama ini harus melalui Pelabuhan Tanjung Buton, Sei Tenam, atau Pancur untuk mencapai Tanjungpinang. Hal ini memakan waktu perjalanan darat yang cukup lama, namun dengan adanya Dermaga Centeng, masyarakat kini dapat menikmati perjalanan laut yang lebih efisien.
“Harapan kami adalah fasilitas ini dapat memudahkan pelayanan transportasi laut bagi masyarakat Kabupaten Lingga, khususnya di wilayah Lingga Timur dan Lingga Utara,” ujar Kabid Perhubungan Laut, Ardiansyah.
Dengan pembangunan Dermaga Centeng, Kabupaten Lingga semakin mempertegas komitmennya untuk menghadirkan infrastruktur transportasi yang modern, inklusif, dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Dermaga ini bukan hanya fasilitas, melainkan simbol dari visi Kabupaten Lingga untuk menjadi daerah yang maju dan sejahtera.(Yuanda/Rzy)