
KUTIPAN – Wakil Gubernur Kepulauan Riau Nyanyang Haris Pratamura menegaskan bahwa peran ulama JATMAN sangat vital dalam menjaga keutuhan bangsa, khususnya di tengah arus deras teknologi dan informasi.
Pesan ini ia sampaikan saat menghadiri pelantikan pengurus Idarah Wustho Jami’iyyah Ahlith Thariqah al Mu’tabarah an Nahdliyah (JATMAN) Provinsi Kepri yang dirangkaikan dengan Seminar Kebangsaan Nahdlatul Ulama di Aula Asrama Haji Batam Center, Rabu (3/9/2025).
Nyanyang menekankan bahwa Kepri sebagai daerah dengan keragaman etnis, budaya, dan agama membutuhkan peran ulama thariqah tidak hanya pada dimensi spiritual, melainkan juga dalam menanamkan nilai persaudaraan, kasih sayang, serta cinta tanah air.
“Hal ini sejalan dengan semangat Nahdlatul Ulama yang selalu mengedepankan prinsip hubbul wathan minal iman – cinta tanah air adalah bagian dari iman,” ujarnya.
Menurutnya, pelantikan pengurus Idarah Wustho JATMAN Kepri bukan sekadar prosesi seremonial, tetapi komitmen bersama untuk mengabdi kepada umat, bangsa, dan negara.
“Saya yakin dengan kepemimpinan dan bimbingan ulama JATMAN akan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan spiritual masyarakat Kepri,” tambahnya.
Nyanyang juga menilai seminar kebangsaan yang digelar bersamaan sangat relevan dengan tantangan zaman. Panduan moral dan spiritual, katanya, dibutuhkan agar masyarakat tetap teguh menjaga nilai kebangsaan dan keindonesiaan.
Pemerintah Provinsi Kepri, lanjutnya, berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Nahdlatul Ulama dan seluruh elemen masyarakat.
“Pembangunan bukan hanya soal infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga pembangunan akhlak, moral, dan spiritual yang menjadi fondasi kemajuan bangsa,” tegasnya.
Acara ini turut dihadiri tokoh nasional dan daerah, termasuk Mudir Ali Idarah Aliyah JATMAN Ali Masykur Musa, Rais Idarah Wustho JATMAN Kepri Bambang Maryono, Kepala Dinas Kebudayaan Kepri sekaligus Mudir Idarah Wustho JATMAN Kepri Juramadi Esram, serta sejumlah tokoh tarekat dan pejabat Kepri lainnya.





