KUTIPAN – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya berhasil menangkap salah satu pelaku pengeroyokan terhadap seorang pedagang kopi keliling atau “starling” di Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Pelaku berinisial VMK (21) kini dalam pemeriksaan intensif oleh penyidik.
“Iya, benar sudah ada yang ditangkap,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada Jumat (24/1/2025).
Namun, Ade Ary belum memberikan rincian lebih lanjut terkait kronologi penangkapan dan peran pelaku. “Saat ini pelaku masih dalam pengembangan tim penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” tambahnya.
Peristiwa pengeroyokan terjadi pada Minggu (12/1) sekitar pukul 02.30 WIB di Jalan Boulevard Gading Serpong. Korban, Adi Santoso, seorang pedagang kopi keliling, diserang oleh dua pelaku setelah terjadi perselisihan.
Menurut keterangan saksi, insiden bermula ketika dua pelaku mendatangi korban yang sedang berjualan di dekat sebuah proyek pembangunan. Pelaku meminta rokok kepada korban tanpa mau membayar, yang memicu perselisihan.
Korban yang kalah jumlah mencoba melarikan diri ke arah pintu keluar parkir. Namun, para pelaku mengejar korban dan kembali terjadi keributan. Salah satu pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam dan membacok bagian belakang kepala korban, menyebabkan korban terjatuh dan pingsan.
“Salah satu pelaku memukul korban menggunakan benda tajam hingga korban jatuh dan tak sadarkan diri,” jelas Kombes Ade Ary.
Saksi di lokasi, seorang sekuriti bernama Iksan, segera membawa korban ke rumah sakit. Hingga kini, korban masih belum sadarkan diri akibat luka serius yang dideritanya.
Polda Metro Jaya telah menangkap satu pelaku, VMK, dan tengah memburu pelaku lainnya. Penyelidikan kasus ini terus dikembangkan untuk mengungkap keterlibatan pihak lain serta memastikan pelaku lain segera ditangkap.
Kabid Humas Polda Metro Jaya menegaskan komitmen polisi untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan memproses setiap pelanggaran hukum dengan tegas. “Kami pastikan kasus ini akan diusut tuntas,” ujarnya.