Kapolsek Manggala, Kompol Semuel To’Longan, bersama para Kanit dan personelnya, terjun langsung menyambangi warga terdampak banjir di Kampung Romang Tangaya, RT 4 RW 6, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Kunjungan tersebut sekaligus menjadi momen penyaluran bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat setempat.
“Akibat intensitas curah hujan yang tinggi selama dua pekan terakhir, warga di Kampung Romang Tangaya terisolir banjir,” ujar Kapolsek Semuel pada Kamis (19/12/24) pagi.
Akses menuju kampung tersebut tidak mudah. Tim kepolisian harus melintasi areal persawahan seluas ratusan hektar yang terendam banjir menggunakan perahu mesin. Perjalanan menuju lokasi memakan waktu sekitar 15 menit.
Meski banjir melanda wilayah seluas 25 hektar, sebanyak 84 kepala keluarga (KK) atau 326 jiwa yang tinggal di sana memilih bertahan di rumah masing-masing. Sebagian besar rumah warga berupa rumah panggung, sehingga mereka merasa aman menghadapi kondisi banjir yang rutin terjadi setiap musim penghujan.
“Hingga saat ini, ketinggian air di wilayah tersebut mencapai 1,5 hingga 2 meter. Jika intensitas hujan meningkat, tidak menutup kemungkinan debit air bertambah. Kampung Romang Tangaya juga menjadi indikator apakah air berpotensi menyebabkan banjir di daerah lain, khususnya Kota Makassar,” jelas Kompol Semuel.
Langkah cepat dan sigap pihak kepolisian ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Mereka mengapresiasi kehadiran Polsek Manggala yang terus menunjukkan kepedulian nyata kepada warga terdampak.