
KUTIPAN.CO – Akibat dampak dari Covid-19, omzet para pedagang suram dan menurun drastis, biasanya momen Lebaran menjadi ladang rejeki bagi pedagang yang bejualan di lokasi Pantai Ketam, Kabupaten Karimun.
Nurizan salah satu pedagang yang biasa berjualan di Pantai Ketam mengaku lebih memilih menutup warung dagangannya, sebab akibat dari Covid-19 yang mewabah dimana-mana ini penghasilannya hilang karena pantai tersebut sepi pengunjung.
“Biasanya momen lebaran inilah yang kami tunggu-tunggu, tapi sekrang jadi suram dan penghasilan kami hilang. Kami memilih untuk tutup tidak ada pembeli dan sepi pengunjung,” kata Nurizan saat dijumpai oleh tim Gardannews jaringan dari Kutipan.co, Jumat (29/5/2020).

Ia mengaku kecewa terhadap kebijakan pemerintah yang melarang dan membubarkan pengunjung pantai, ia menceritakan pada waktu lebaran pertama saat ia berjualan pengunjung pantai ramai dan berdatangan, namun pengunjung dibubarkan oleh aparat.

“Saya kecewa karena dagangan ini lah harapan saya satu-satunya untuk membiayai hidup keluarga sehari-hari,” ungkap dia.
Lanjut dia menceritakan, jika ditahun sebelumnya omzet di hari libur lebaran, omzetnya perhari bisa mencapai Rp3 juta, beda halnya dengan Lebaran tahun ini.
“Tahun lalu perhari bisa dapat Rp3 juta, tahun ini benar-benar suram dan hilang,” kata dia.

Dari pantauan tim Gardannews.com jaringan dari kutipan.co tak hanya Pantai Ketam, sejumlah objek wisata dan pusat keramaian seperti Pantai Pongkar dan Kolam Renang Tamara juga tutup sepi pedagang dan pengunjung, akibat adanya larangan dari Pemerintah Daerah dan pembubaran pengunjung yang dilakukan oleh aparat dalam menjalankan tugas guna mengantisipasi dan memutus rantai penyebaran wabah Covid-19 di wilayah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Penulis : G. Boy
Editor : Fikri