
KUTIPAN – Pasar wisata Surabaya rupanya mulai bikin Dinas Pariwisata Kepulauan Riau (Kepri) kepincut. Bukan tanpa alasan, jumlah orang Jawa Timur yang doyan jalan-jalan ke luar negeri, terutama Singapura, ternyata jauh lebih besar ketimbang yang sekadar mampir ke Batam.
Hasan, Kepala Dinas Pariwisata Kepri, terang-terangan menyebut kalau peluang itu sayang banget dilewatkan. Dari catatan penerbangan, tiap bulan ada sekitar 1000 sampai 1500 warga Jawa Timur yang terbang dari Surabaya ke Singapura. Bandingkan dengan rute Surabaya–Batam yang cuma tembus rata-rata 600 penumpang per bulan. Jelas timpang, dan jelas ada “pintu” yang bisa diketuk.
“Untuk itu kita (Dispar Kepri) melakukan kerjasama dengan Maskapai Garuda Indonesia agar dapat mendirect wisatawan dari Surabaya ke Singapura ke Kepri. Setidaknya ke Batam atau Pulau Bintan,” ujar Hasan, Kamis (2/10/2025).
Strateginya bukan cuma main di jalur udara. Dispar Kepri juga ikut nimbrung di Jatim Expo 2025, tepatnya lewat ajang Kepri Tourism Expo yang digelar 1–5 Oktober di Grand City Exhibition Hall Surabaya. Lima hari penuh, panggung pameran itu dipakai buat memamerkan destinasi, event kece, sampai hotel dan resort yang katanya siap manjain kantong sekaligus hati wisatawan.
Hasan menambahkan, acara ini adalah buah tangan dari kerjasama dua gubernur—Ansar Ahmad (Kepri) dan Khofifah Indar Parawansa (Jatim). Jadi jangan kaget kalau booth Kepri di Surabaya ramai oleh para pelaku industri wisata, biro perjalanan, asosiasi pariwisata, sampai UMKM ekonomi kreatif yang bawa produk lokal.
Intinya, Kepri lagi serius-seriusnya merayu pasar Jatim, biar alih-alih transit di Singapura, orang Surabaya lebih kepikiran buat menyeberang ke Batam atau Bintan.