Beredar video oknum DPRD Kota Batam cekcok dengan warga. Anggota DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho angkat bicara. Dalam video tersebut terlihat perdebatan antara anggota DPRD Kota Batam Udin P Silaloho bersama beberapa orang, tidak jauh dari taman fasiltas umum warga di RT 001, RW 006, Kelurahan Tanjungbuntung, Kota Batam, Kepri.
Anggota DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho mengatakan, kejadian ini sudah seminggu yang lalu, awalnya Minggu (30/4/2023) sekitar pukul 08.30 Wib sehabis jogging dirinya ke taman.
Sampai di taman, lanjut Udin, ia melihat taman dalam keadaan kotor dengan gelas bekas minuman keras, puntung rokok berserakan serta ada seorang pria sedang tidur di taman tersebut.
“Kemudian saya bangunkan laki-laki tersebut dan beberapa gelas bekas minuman keras saya buang ke tong sampah yang tidak jauh dari taman tersebut,” ujar Udin, Kamis (11/5/2023).
Hal itu, lanjutnya, saya lakukan karena taman itu dibuat untuk umum, artinya untuk fasilitas umum di lingkungan RW 006 Kelurahan Tanjung Buntung dan taman itu juga saya bangun sudah lama menggunakan dana pribadi.
Baca Juga : DPRD Batam Komitmen Selesaikan Ranperda Kampung Tua
“Jadi, kalau ada yang tiduran disana sampai minum minuman keras saya tidak terima donk, kalau dia mabuk kita tidak tau apa yang akan terjadi, misalnya ada istri orang lewat nanti diganggu kan bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap Udin.
Namun, tindakan itu tidak diterima begitu saja oleh seorang ibu pemilik warung diseberang taman. Ia tidak terima karena saya buang gelasnya ke tong sampah.
“Maksud saya itu merupakan tindakan teguran untuk pemilik warung dan pemuda yang suka nongkrong dan mabuk-mabukan di taman tersebut,” kata Udin.
Udin menambahkan, hal ini bukan pertama kalinya dan sebelumnya saya sudah pernah ingatkan kepada pemilik warung agar sama-sama tetap menjaga kebersihan di taman, karena ada beberapa sampah sulit dibersihkan, namun pemilik warung malah ngeyel.
Niat baik tersebut membuat pemilik warung dan beberapa pria termasuk suaminya marah-marah dan mengeluarkan kata-kata kotor kepada dirinya.
“Mereka kemudian mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas kepada saya, dan divideokan oleh suami dari pemilik warung tersebut,” jelasnya.
Dirinya mengaku tidak pernah melarang warga berjualan. Namun, tetap menjaga kebersihan lingkungan dan saya berharap dari Ketua RT dan RW bisa mengklarifikasi hal ini secara baik-baik.
Karena setiap hari dirinya menyuruh orang untuk membersihkan taman tersebut dengan tujuan nyaman bagi masyarakat saat bersantai.
“Intinya fasilitas taman yang sudah dirawat dan dijaga kebersihannya serta kenyamanan bagi warga tapi digunakan untuk tempat minum-minuman keras apalagi tidur, terus terang saya hadapi apapun resikonya karna banyak yang harus dijaga. Ia tidak mau, hal-hal seperti kejahatan terjadi di taman tersebut,” tutup Udin.(Yyn)
Baca Juga : Ribuan Nakes Gelar Aksi di Kantor DPRD Pamekasan